Ciptakan Kesan Baik, Bisnis Kecil bisa Bangun Brand Image yang Stabil dengan 4 Cara Ini

Salah satu tantangan bagi bisnis kecil di dalam persaingan pasar adalah mempertahankan brand image yang stabil. Bukan hanya hype sesaat, lalu hilang begitu saja dalam jangka waktu yang tidak lama. Tentu saja berbeda dengan bisnis yang sudah besar, biasanya usaha berskala mikro perlu effort lebih untuk membangun image yang stabil di  pelanggan. Untuk itu, supaya bisa membangun brand image yang stabil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:

1. Tingkatkan Eksistensi di Internet

via Freepik

Karena semua orang hampir tak bisa lepas dari internet di kehidupan sehari-hari, internet jadi memegang peranan yang sangat penting dalam dunia bisnis. Sehingga meningkatkan eksistensi brand di internet jadi begitu perlu. Dari mulai website hingga akun-akun social media, ada baiknya bukan cuma ‘sekadar punya’ saja. Tapi benar-benar dioptimalkan sebagai media untuk membangun brand image.

Coba pikirkan dan buat check list yang berhubungan dengan perkembangan brand di dunia digital. Apakah design website sudah merepresentasikan brand? Apakah konten social media sudah relate dengan target pasar? Apakah selama ini akun social media sudah cukup efektif sebagai media berhubungan dengan konsumen? Dan hal-hal lain sejenisnya.

2. Selalu Review Penilaian Konsumen

via Freepik

Kolom review di e-commerce atau website sendiri sebaiknya bukan cuma untuk dilihat saja. Lebih dari itu, jadikan hal tersebut sebagai bahan evaluasi dalam proses bisnis. Penilaian konsumen bukan cuma tentang kepuasan mereka, itu juga bisa terlihat sebagai wujud kepedulian mereka yang ingin brand kita bisa berkembang. Karena pada dasarnya penilaian mereka menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun reputasi bisnis. Bagikan testimoni atau review konsumen yang memberi bintang 5, tapi jangan abaikan review konsumen yang memberi bintang 1.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Miliki Branding yang Konsisten

via Freepik

Branding bukan cuma soal merk saja. Tapi juga bagaimana brand-mu menampilkan diri di depan konsumen. Dari mulai cara komunikasi, apakah tata bahasanya formal atau casual. Lalu dari pemilihan warna yang identik, biasanya sebuah brand punya warna pilihan yang berkaitan dengan identitasnya.

Sebut saja seperti Gojek yang identik dengan warna hijau atau Traveloka yang identik warna biru. Sehingga dalam menampilkan diri selalu ada identitas yang khas. Pada ujungnya, ke khas an itu yang membuat brand jadi berkesan bagi konsumen.

4. Lakukan Interaksi dengan Konsumen

via Freepik

Design website sudah bagus, konten social media sudah menarik, produk di ecommerce selalu update, tapi jangan sampai semua itu terasa ‘kosong’ karena tidak ada interaksi dengan konsumen. Pada dasarnya, konsumen akan selalu senang jika kebutuhannya bisa terpenuhi oleh suatu brand.

Hal ini bisa dilakukan bukan cuma dengan pemenuhan kebutuhan dari segi produk saja, tapi interaksi pun bisa membuat brand kita jadi yang diingat oleh mereka. Lakukan interaksi yang friendly akan membuat konsumen jadi mudah meras akrab dengan brand kita.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat branding image yang stabil. Selamat mencoba, ya!

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Comments are closed