Bukan Bermodal Paras, Ini 3 Hal yang Justru Bikin Kaum Hawa Bisa Diperhitungkan

Makin ke sini pandangan kalau perempuan layak diperhitungkan asal bermodal paras yang cantik, makin pudar dengan sendirinya. Ini terjadi gak lepas dari semakin berkembangnya pemahaman soal women empowerment. Yes, kita patut bersyukur sama gerakan ini, karena sekarang perempuan bisa punya kesempatan lebih besar untuk unjuk gigi. Buktinya kini ada banyak hal di luar kondisi fisik yang bisa menjadi modal agar kaum hawa bisa diperhitungkan.

1. Kepercayaan Diri yang Alami

Via Freepik.com

Ini bukan soal berani memimpin meeting atau maju ke depan buat presentasi. Tapi ini mengenai rasa percaya diri dengan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Saat kita sadar akan potensi yang kita miliki, kita gak enggan menunjukkannya di depan banyak orang. Begitu pula ketika berkaitan sama kekurangan yang kita punya. Bukan malu, atau minder, kita justru sadar dan mampu mengakuinya sebagai bagian yang gak terpisahkan dari diri kita. Thats what makes us, us.

2. Senyum Tulus

Via Freepik.com

Senyum adalah ibadah. Bukan cuma mempercantik wajah, tapi juga mengirimkan sinyal yang kuat kalau kita adalah sosok perempuan bersyukur yang bisa melihat segala sesuatunya dari sudut pandang positif. Tersenyum juga bisa menjadi pembukaan yang baik ketika hendak berinteraksi sama seseorang. Jadi saat berpapasan dan melakukan kontak mata, jangan lupa berikan senyum kecilmu, ya.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Cara Berpakaian

via Pexels.com

Salah satu faktor penting yang membuat perempuan percaya diri adalah rasa nyaman dengan tubuhnya. Itulah mengapa berpakaian yang nyaman dan membuat kita merasa cantik itu penting banget. Karena hal ini bakal nge-boost rasa percaya diri kita saat berhadapan sama orang lain. Dan pastinya, bakal sangat berefek sama kelancaran kita ketika mau menyampaikan sebuah opini atau pendapat. So, dressed yourself well, ya!

Prestasi seseorang ditentukan bukan dari jenis kelaminnya, melainkan dari bagaimana ia memanfaatkan potensinya dengan baik. Dari situ dengan sendirinya ia akan berhasil di-recognize orang lain. So, udah bukan saatnya buat merasa minder atau takut diremehkan selama kita punya bakat yang layak buat diunjukkan. Setuju gak?

No Comments Yet

Comments are closed