Mengenal Lebih Dalam Tentang Produktivitas Melalui Room:E Get Things Done

Beb, kita semua pasti pernah berada di posisi masih sering merasa kurang produktif atau terlalu hectic saat mengerjakan berbagai pekerjaan, baik itu urusan domestik juga urusan di kantor, kampus, dan lain-lain. Oleh karena itu hari Sabtu, 14 September 2019 yang lalu, productivity workshop dari Room:E dari Rimma.co dan WomenWill dari GBG Jakarta, memberikan pelatihan dan lingkungan yang suportif bagi para wanita yang merintis usaha dan menekuni bidangnya agar semakin berdaya. ⁣Pembicaranya ada Leonika Sari Njoto, founder dari @reblood, Resi Deriana editor in chief dan juga founder Rimma.Co, dan Rahne Putri, penulis sekaligus Head of Branding Mama’s Choice. Seperti apa ya, materi yang disampaikan? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Dian Wulandari, WomenWill dari GBG Jakarta

Dimulai dari perkenalan oleh Dian Wulandari, yang merupakan perwakilan WomenWill dari GBG Jakarta, memberi penjelasan mengenai Komunitas Womenwill yang merupakan inisiatif dari Google untuk menciptakan peluang ekonomi bagi wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berdaya. Dengan membantu para wanita memaksimalkan teknologi untuk mengasah keterampilan, mendapatkan inspirasi, dan terhubung satu sama lain melalui berbagai pelatihan. Dirinya memberi menambahkan tips untuk fokus mengerjakan 1 hal dalam 1 waktu namun dengan cara dan jadwal efisien.⁣ “Tidak ada yang namanya multitasking, yang ada kita mengerjakan pekerjaan dalam satu waktu tertentu, setelahnya kita bebas beristirahat.”

⁣⁣⁣

Leonika dari @reblood

Leonika Sari Njoto, founder dari @rebloodnow, sekaligus seorang programmer mengingatkan kita bahwa selain membuat sistem efektif untuk diri sendiri dan tim, jangan lupa untuk memikirkan kesehatan fisik dan mental kita. Dalam mengerjakan berbagai pekerjaan, Leo memiliki tips untuk melihat dari sisi impact & speed. “Saran saya kerjakan yang impact-nya paling besar dan paling cepat pengerjaannya. Baru setelahnya yang impact-nya kecil, tetapi pengerjaan cepat. Jika pekerjaan tersebut hanya punya impact kecil dan pengerjaan lama, bisa dikerjakan belakangan. Ini seperti menyusun prioritas.”

Nah, ada tips lain jika kalian misalnya bekerja di kantor atau remote dan harus meeting, persiapkan bahan paling tidak dua hari sebelumnya, sehingga pada saat rapat, waktu tidak terbuang percuma. 10 menit menunggu persiapan meeting itu bisa jadi sangat berharga, lho!

 

Resi Deriana dari Rimma.Co

Resi Deriana dari Rimma.co sendiri juga berbagi tips produktif salah satunya dengan kenali diri sendiri sebelum menentukan prioritas dan jadwal yang ideal.⁣ Jika sudah paham, kemudian susun lah goals dan to-do-list. Buat sebagian orang, menuliskan to-do-list bisa membuat tertekan karena merasa harus menyelesaikan semuanya. Padahal nggak begitu, lho, beb. Jika sudah membuat to-do-list, kamu bisa melihat mana yang menjadi prioritas hari itu juga, mana yang bisa dilakukan nanti.

Selain itu, Resi juga menambahkan bahwa kita memerlukan kontrol terhadap diri sendiri. Jika memang sudah cukup, ya jangan diteruskan. Harus tau mana batas kemampuan. Kamu juga perlu belajar untuk bilang ‘tidak’ atau ‘tidak bisa’, jika yang diminta sudah melewati batasmu. Jangan lupa untuk pasrah dengan hasil dan memberi reward untuk dirimu yang sudah berjuang.

Rahne Putri

Lalu Rahne Putri yang berbagi cerita tentang kehidupannya dan menyadarkan kita bahwa produktif tidak sama dengan sibuk. Produktif itu hanya kita sendiri yang bisa menciptakan, menghasilkan, menerbitkan, yang prosesnya memberikan self value, self development juga meningkat, dan yang pasti hasilnya bermanfaat untuk diri kita. Jadi, kalau yang kamu kerjakan ternyata tidak memberikanmu manfaat, jangan-jangan itu hanya supaya kamu terlihat sibuk, bukan produktif yang sesungguhnya.

Kita harus menemukan tujuan masing-masing sebelum melakukan sesuatu.⁣ Mantra andalan Rahne adalah be-do-have. Beri diri kalian afirmasi positif, seolah-olah kalian sudah melaksanakan berbagai hal dan hasilnya positif. Hal ini bisa membantu kalian untuk lebih let go terhadap apa pun hasil yang terjadi hari itu.

 

⁣Setelah penjelasan dari masing-masing pembicara, tentu saja ada sesi tanya jawab dan yang paling ditunggu-tunggu, yaitu sesi diskusi dengan masing-masing. Seru banget! Bisa memperdalam skill produktivitas secara langsung.

 

Terima kasih banyak untuk semua yang telah berpartisipasi dan mendukung berlangsungnya acara ini. Buat kalian yang belum sempat hadir, jangan sampai ketinggalan event mendatang, ya! Empowering women together! Sampai jumpa di event selanjutnya.

No Comments Yet

Comments are closed