Berhemat Mulai Dari Apa yang Dimakan, Sisihkan Uang Untuk Menabung dengan 8 Tips Ini

Setelah mereview budget bulan lalu, pos pengeluaran apa yang sukses paling banyak menghabiskan gajimu? Pada umumnya kebutuhan makan menghabiskan budget hingga separuh pendapatan setiap orang. Memang sih, ini kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan. Namun bukan berarti kita menjadi kurang kontrol juga. Makan yang baik bukan berarti makan sebanyak-banyaknya dan semahal-mahalnya, lho. Percaya gak, kalau kita bisa menabung hanya dengan memperbaiki kebiasaan makan saja? Makanya mulai dari sekarang sisihkan uang saat makan agar badan dan keuangan kita sama-sama sehatnya, yuk.

1. Tidak Menghabiskan Makanan Sama Artinya dengan Membuang Jerih Payah Sendiri

via freepik.com (freepic.diller)

Makan keluar, pesan makanan yang banyak karena penasaran dengan menu baru yang trending di sosial media. Rasa makanan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. Jadilah makanan tidak habis dimakan. Jadi sia-sia ya, rejeki kita.

Dengan nominal uang yang setara dengan harga makanan yang tidak habis tersebut, kita bisa membelikan makanan bagi mereka yang membutuhkan. Setidaknya, kita sudah menolong satu orang pada hari ini.

2. Sebelum Pergi Berbelanja, Cek Stok Bahan Makanan di Dapurmu

via freepik.com (bearfotos)

Gula masih banyak, garam dan bumbu dapur aman. Jadi, bulan ini kita tinggal melengkapi bahan-bahan makanan yang sudah habis saja. Tidak double belanja bahan-bahan makanan, deh.

3. Berbelanja Bahan Makanan Segar di Pasar Tradisional

Bahan makanan seperti sayur-sayuran, memang asyik dibeli di pasar tradisional. Kita lebih fleksibel mengatur porsi yang dibeli dengan harga lebih murah. Apalagi kalau kita beli pagi-pagi benar saat bongkaran di pasar, masih segar banget.

4. Pilih Bahan Makanan dengan Harga Terjangkau Untuk Kandungan yang Sama

via freepik.com (bowonpat)

Mau memenuhi asupan vitamin C dalam tubuh? Buah jeruk segar banget nih, tapi harganya bulan ini kok lumayan banget, ya. Sebagai gantinya, kita bisa mengganti dengan buah lain yang sama-sama mengandung vitamin C seperti pepaya dengan harga lebih terjangkau.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

5. Kurangi Makan Makanan Kaleng

via freepik.com (victoriafly)

Satu kaleng ikan sarden bisa seharga belasan hingga puluhan ribu. Beli ikan segar di pasar, dimasak ala bumbu makanan kaleng bisa banget, loh. Bisa sambil lihat tutorialnya di internet dan belajar memasak. Selain itu, bumbunya lebih alami.

6. Kelola Barang Belanjaan Bahan Makanan dengan Meal Prepping

Belanja bahan makanan udah. Untuk menghindari makanan terbuang sia-sia, susun menu makan sehat dalam tiga hari ke depan hingga satu minggu. Catat semua bahan makanan yang ada. Dengan kreativitas, olah bahan makanan untuk dimasak dengan resep dan menu makan baru yang bervariasi.

7. Untuk Bahan Makanan yang Segera Dimasak, Cari Potongan Harga Khusus

Lagi ingin makan dengan bahan makanan yang tidak dijual di pasaran? Kunjungi grocery store di supermarket yang kasih potongan harga cuma-cuma. Belanja pada waktu malam hari bisa dapat harga di bawah pasaran. Namun dengan catatan bahan makanan harus segera diolah agar kesegarannya tetap terjaga, ya.

8. Berbelanja Saat Mood Sedang Bagus

via freepik.com

Saat suasana hati tidak nyaman, kita cenderung menjadi impulsif dan kurang dapat berpikir jernih. Jadinya diderot effect, deh. Ingin beli apa, bawa pulang apa. Belanjaan jadi berkembang biak karena menuruti hasrat pribadi. Saat mood bagus, kita dapat mempertimbangkan baik-baik saat berbelanja. Baik dari segi harga hingga kualitas barang. Akan jadi bonus banget, nih kalau dapat barang yang bagus jauh di bawah harga pasaran karena ketelitian.

Sekarang berikan challenge untuk diri sendiri dalam budget belanja bulan ini. Seberapa banyak uang yang bisa kamu simpan dibandingkan dengan bulan sebelumnya? Yuk, sisihkan uang dengan lebih bijak lagi.

No Comments Yet

Comments are closed