Banyak yang Mengalami, Ini Nih 4 Masalah Keuangan yang Itu-Itu Aja Beserta Solusinya

Pernah gak, kamu mengalami masalah keuangan klise kayak gini ini? Besar pasak daripada tiang, hutang, dan hidup pas-pasan? Sudah berusaha semaksimal mungkin, namun ada aja kebutuhan dan keperluan yang harus dicukupi sehingga tidak sempat-sempat menabung dan berinvestasi. Masalah keuangan secara garis besar disitu-situ aja. Namun, kenapa ya kita masih tetap mengalami kondisi yang sama berulang kali? Yuk, kita urai satu per satu permasalahan yang ada dengan langkah ini;

1. Sebulan Sekali Gajian, Namun Cash Flow Keuangan Masih Ruwet

via freepik.com (katemangostar)

Apakah kamu tipe orang yang bertahan dari satu periode gaji ke bulan berikutnya? Kalau gaji menipis sebelum waktunya, semangat kerja menjadi menurun dan kita jadi ogah-ogahan berangkat ke kantor. Seakan-akan bekerja hanya raga dan tanpa rasa. Biar tidak besar pasak dari pada tiang, lakukan langkah ini.

Solusi

Punya angsuran jatuh tempo di awal bulan, kewajiban pertama adalah membayar angsuranmu. Setelah itu, rekening saldo jadi berkurang lumayan, bukan? Untuk belanja bulanan, alokasikan dengan bijak. Hitung kembali nominal gajimu yang tersisa. Apakah ideal untuk hidup hingga akhir bulan?

Sekarang, bagi pengeluaranmu menjadi per minggu. Sediakan uang selama per minggu tersebut. Patuhi aturan yang kamu buat sendiri agar lebih disiplin untuk membentuk perilaku yang baik. Metode mingguan seperti ini cocok bagi kita yang mudah belanja impulsif.  Gak akan lagi kekurangan dan terlalu berhemat hingga akhir bulan, deh.

2. Saat Penghasilan Menurun dan Kehilangan Pekerjaan

via freepik.com

Bagi yang memiliki penghasilan dari berwirausaha, tentu pernah mengalami pasang surut. Ada saatnya usaha ramai konsumen, namun ada kalanya sepi. Begitu pula dengan pekerja. Karena suatu hal, memutuskan resign dari tempat kerja dan tidak menerima pendapatan.

Solusi

Saat usaha lagi ramai-ramainya, justru adalah momen yang tepat untuk menabung dan menyisihkan uang. Sehingga, usaha tetap berjalan tanpa khawatir modal saat usaha sedang lesu.

Bagi karyawan yang saat ini telah resign dari tempat kerja, kini saatnya mengencangkan ikat pinggang sembari menunggu pekerjaan baru. Bisa menambah project-project pekerjaan sampingan dan manfaatkan uang pisah dari perusahaan plus dana JHT dari BPJS Ketenagakerjaan.

3. Satu Lagi yang Tidak Disadari, Dana Bersosialisasi yang Bikin Boros

via freepik.com (noxos)

Ikut beberapa klub, komunitas, dan kelompok arisan? Setelah dihitung-hitung ternyata lumayan menghabiskan banyak biaya, ya. Belum lagi harus menyisihkan anggaran tambahan kalau sewaktu-waktu banyak undangan datang.

Solusi

Pilih komunitas atau klub yang menurutmu paling memberikan banyak manfaat. Jika kurang memberikan imbal balik positif untukmu, lebih baik tinggalkan saja. Kita masih tetap dapat berkomunikasi dan bersosialisasi, kok.

4. Jangan Sampai Gali Lubang Tutup Lubang. Lunasi Hutang Segera

via freepik.com (senivpetro)

Hutang jadi jalan terakhir saat kita tidak memiliki dana tersisa, namun ada banyak kebutuhan yang harus tercukupi. Tidak semuanya tentang kebutuhan, ada sebagian orang yang berhutang untuk menuruti gaya hidup. Jika tidak dikendalikan, hutang bisa menjadi kebiasaan.

Solusi

Bergayalah sesuai dompetmu. Hidup sederhana juga bisa tetap gaya, kok. Kalau punya beberapa tempat hutang, alihkan menjadi satu sumber saja biar tidak gali lubang tutup lubang. Setelah hutang lunas semuanya, ambilah jeda sejenak dengan hidup sederhana apa adanya.

Semua orang memiliki masalah keuangan. Namun, tetap fokus dan tenang agar masalah keuanganmu ini tidak mengganggu aktivitasmu, ya. Selesaikan dengan perencanaan yang matang, agar kesehatan mental selalu tetap terjaga. 

No Comments Yet

Comments are closed