Japanese Kaizen, 5 Etika Bekerja Orang Jepang yang Perlu Kita Tiru Biar Sukses Kayak Mereka

Jepang telah lama dikenal sebagai negara yang punya budaya kerja profesional. Gak cuma rajin bekerja keras, mereka juga pantang menyerah dan senang mencari ilmu. Gak heran kalau negeri matahari terbit ini menghasilkan banyak orang sukses yang berkarir di level dunia. Nah, kamu sendiri apa gak kepengen meniru jejak mereka? Agar langkahmu semakin mantap dan terencana, intip dulu etika bekerja yang mereka terapkan sehari-hari ini. Keep scrolling, ya.

1. Kesopanan Adalah Hal Utama

Via Pexels.com

Di dunia ini enggak ada yang namanya pekerjaan gampang. Semua punya kerikil sendiri yang harus dihadapi. So, sebenarnya kita gak usah ribet nyari tahu bagaimana agar karir kita melesat, karena justru hanya dengan bersikap sopan, kamu bisa melangkah ke mana saja. Coba lihat kebiasaan orang Jepang saat ketemu orang. Mereka pasti mengawalinya dengan sapaan, bahkan membungkuk sebagai tanda menghargai lawan bicaranya. Kalau kita begini juga, pasti orang yang bekerja sama kita bakalan senang dan mengapresiasi, nih.

2. Biasakan Diri Bekerja dengan Rapi

Via Pexels.com

Kerapihan adalah salah satu ciri khas dari orang Jepang. Gak cuma meja kerja atau penampilan, hal ini juga berlaku sama output pekerjaan kita. Kalau selama ini kamu masih suka typo dalam menulis surat, menyimpan dokumen asal-asalan, dan semacamnya. Wah, kebiasaan-kebiasaan seperti itu harus mulai dihilangkan, nih. Percaya deh, aspek tidyness itu akan membawamu selangkah lebih dekat pada kesuksesan. Siapa sih, yang gak suka bekerja sama orang yang rapi?

3. Waktu Adalah Uang

Via Pexels.com

Kebiasaan ngaret adalah salah satu hal yang bikin rekan kerja atau klien jadi gak respect sama kita. Padahal waktu adalah aset paling berharga dalam dunia kerja, lho. Kok bisa? Soalnya dari waktu kita bisa punya peluang banyak untuk meningkatkan karir. Entah itu karena dihabiskan untuk memperluas jaringan, mendiskusikan peluang bisnis baru, dan lain-lain.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

4. Lepaskan Jika Itu yang Memang Harus Dilakukan

Via Pexels.com

Terkadang yang harus kita lakukan bukanlah menambah sesuatu, melainkan melepaskan sesuatu. Apa kamu sering merasa was-was dengan penilaian kolegamu? Atau sebenarnya kamu sudah merasa stuck sejak lama di pekerjaan ini tapi enggan mengakuinya? Lepaskan pikiran-pikiran semacam itu dengan bertanya pada dirimu sendiri. Apakah ini penting bagimu? Jika enggak, lupakan dan lepaskan.

5. Berhenti Berkata Gak Bisa, dan Ikuti Kaizen-mu

Via Pexels.com

Percayalah bahwa akan selalu ada ruang untuk berkembang. Berhenti meremehkan kemampuanmu sendiri dan mulailah ikuti kaizen-mu. Di Jepang, istilah kaizen sendiri dapat diartikan sebagai upaya terus menerus untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Berbeda dengan pandangan orang barat bahwa kita memerlukan 1000 jam untuk menguasai sesuatu, konsep kaizen justru mengajarkan sebaliknya. Manfaatkan cukup 1 menit tapi lakukan secara terus menerus, maka kamu akan menemukan hasil yang terbaik dari apa yang kamu cita-citakan.

Menjadi orang sukses bisa belajar dari mana saja. Jika kamu merasa ulasan di atas bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya pada teman-temanmu, ya. Tetap semangat!

No Comments Yet

Comments are closed