Kisah Para CEO Wanita yang Berhasil Hadapi Lika Liku Membangun Start Up di Event Thrive Thursday Ini Bakal Bikin Kamu Semangat

Jakarta, April 2019. Kondisi perempuan di era sekarang bisa dikatakan jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, mulai dari perjuangan sosok ibu Kartini yang mendorong persamaan hak perempuan dalam segala aspek, perkembangan teknologi, sampai pesatnya arus informasi yang semakin membuka mata banyak orang tentang pentingnya peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Via Pexels.com

Gak heran kalau makin ke sini, kita makin mudah menemukan sosok perempuan berkarir di berbagai bidang. Termasuk yang umumnya digeluti kaum pria, nih. Udah gak aneh deh, kalau kita melihat kaum hawa bekerja sebagai sutradara, pengusaha, bahkan sampai posisi CEO, semua sudah dirambah sama kaum hawa yang gak kalah berprestasi dibandingkan laki-laki. 

Ngomong-ngomong soal profesi CEO, kita tentu tahu kalau menjadi seorang pemimpin tidak cuma sekedar duduk di dalam kantor. Di balik itu ada proses perjuangan yang gak instan bahkan kadang sampai harus mengorbankan diri sendiri. Intinya ada banyak tantangan yang harus dihadapi, apalagi kalau posisi ini dijabat sama perempuan. Terkadang masih ada aja komentar miring yang berkata kalau perempuan tidak seharusnya bekerja di luar.

Via Instagram.com/alphamomentum.id

Padahal perempuan bekerja itu juga punya kapasitas yang sama dengan pria, lho. Hal ini juga diamini sama para perempuan inspiratif yang menjadi pembicara di acara Thrive Thursday yang diadakan oleh Alpha Momentum tanggal 25 April 2019 kemarin. Diselenggarakan di At America, Pacific Place, acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Alice Norin selaku pendiri 8wood, Marianne Rumantir sebagai CEO Member.id, serta Aulia Halimatussadiah yang merupakan pendiri Storial.co. Di acara ini ketiganya berbagi kisah tentang jatuh bangun mendirikan startup serta bagaimana mereka mendirikan usahanya dari awal.

Via Instagram.com/alphamomentum.id

Satu hal menarik yang patut disimak dari sharing para pembicara tersebut, adalah bagaimana menjadi seorang pendiri startup yang terhitung “baru” apalagi di industri IT, menuntut para perempuan ini untuk terus kreatif dalam mengedepankan inovasi bagi perusahaannya. Selain itu, mereka juga harus berani bersaing dengan sesama perusahaan startup skala kecil maupun besar. Kebayang kan, beratnya tantangan yang harus mereka hadapi?

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

Tapi bukan berarti itu semua membuat para perempuan kece ini menyerah, ya. Meski beberapa kali mereka mengalami kegagalan, mereka menganggap itu adalah bagian dari proses menuju keberhasilan dan merupakan sebuah hal yang biasa dalam berbisnis. Dari situ justru mereka menerima kegagalan sebagai bagian dari perjalanan yang indah, dan gak sampai membuat mereka merasa tidak bisa melakukan apa yang diimpikan.

Via Instagram.com/alphamomentum.id
Via Instagram.com/alphamomentum.id

Wah, pesan ini cocok banget buat kita yang masih struggling entah dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha, nih. Istirahat boleh, tapi jangan lupa untuk terus bangkit dan berusaha lagi, karena seperti kata pepatah, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Setuju? Begitu juga kalau kamu sudah punya ide yang ingin diwujudkan. Jangan hanya menyimpannya di dalam kepala.

Carilah resources yang tepat, buatlah rencana yang matang, dan tentukan target dan pola marketing-nya seperti apa, lalu lakukan! Itulah pesan Alice Norin kepada perempuan-perempuan yang ingin memulai sebuah startup.

Tidak perlu menunggu sampai hasil yang kita buat sempurna, cukup mulai wujudkan ide dan siapkan diri menghadapi tantangan di depan. Selain itu, mendengarkan nasihat dari orang lain tentang bisnismu itu juga adalah tahapan yang kamu perlukan dalam merintis startup.

Selalu ada tempat untuk perempuan yang bersiap menghadapi tantangan. Apalagi di dunia berkembang sekarang ini dengan banyaknya startup, perempuan dituntut untuk selalu berinovasi dan kreatif. Perempuan juga bisa sukses di dunia IT. Yuk, wujudkan impianmu dari sekarang.

Tarida

She spill things.

No Comments Yet

Comments are closed