Merintis Bisnis Pas Masih Muda Itu Mudah, Asal Tahu 7 Tips Jitu Ini

Segala hal tentang merintis bisnis itu menarik untuk dibicarakan. Peluang, modal, waktu yang fleksibel, untung yang besar, serta kesuksesan. Tapi di balik itu semua, ada rasa takut akan kegagalan yang tidak kalah besarnya. Oleh karena itu, perencanaan bisnis haruslah dibuat secara detil dan matang. Dilansir dari careercontessa.com, yuk, simak bagaimana cara merintis bisnis dengan 7 tips jitu berikut ini.

1. Buat Pemetaan Bisnis

via pexels

Apa sih pemetaan bisnis? Pemetaan bisnis bisa juga disebut sebagai resume yang isinya mengenai bisnis apa yang akan kamu bangun. Apakah kuliner, fesyen, dan lain sebagainya. Kemudian jelaskan pula kepemilikan bisnis tersebut apakah perseorangan atau kemitraan? Ulas juga kelebihan bisnis tersebut, serta visi dan misi yang jelas.

2. Buat Deskripsi Perusahaan

via pexels

Bisnis dibangun untuk memberikan solusi dari sebuah masalah. Pada bagian ini, kamu perlu membuat deskripsi perusahaan yang memuat informasi tentang industri yang lebih spesifik dan kamu juga perlu untuk objektif melihat apakah bisnismu mampu menawarkan solusi. Deskripsi perusahan berisi tentang nama perusahaan, target pasar, lokasi bisnis, keunikan bisnis, serta merk dagang.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Melakukan Riset Pasar dan Analisa Kompetitif

via pexels

Akan selalu ada pesaing ketika membangun bisnis. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan riset pasar dan analisa kompetitif agar rintangan saat merintis bisnis menyangkut pesaing dapat diminimalisir. Untuk memudahkannya, buatlah kuisioner berisi jenis kelamin, usia, hobi, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Selain itu tingkatkan pula pengetahuanmu mengenai tren.

4. Menyusun Strategi Pemasaran

via pexels

Hal yang paling menentukan kesuksesan sebuah bisnis adalah pelanggan. Maka perlu disusun strategi pemasaran yang bagus agar produk yang kamu pasarkan dapat laku terjual. Di era digitalisasi, strategi pemasaran dapat lebih mudah menjangkau pelanggan melalui email dan media sosial, iklan YouTube, website, serta afiliasi.

5. Pertimbangkan Faktor Keuangan dengan Teliti

via pexels

Membangun bisnis tidak terlepas dari faktor keuangan. Karena uang merupakan modal penting demi kelancaran bisnis. Selain modal awal, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya operasional, harga pokok penjualan, target penjualan setiap hari, dan bagaimana membayar gaji karyawan. Pada bagian ini, kamu harus ekstra teliti karena mengelola arus kas menjadi bagian paling menegangkan dalam menjalankan bisnis.

6. Pemilihan Metode Layanan

via pexels

Sama halnya dengan strategi pemasaran yang termudahkan dengan kehadiran internet, maka pemilihan metode layanan pelanggan juga dapat memanfaatkan internet dan layanan pengiriman barang dengan cepat. Pasarkan produkmu melalui website, platform penjualan online, maupun pemesanan langsung di toko. Selain itu gunakan jasa pengiriman yang dapat menjangkau masyarakat luas.

7. Kelola Pengembangan Bisnis

via pexels

Bisnis yang sukses tentu memiliki tim yang bagus pula. Orang-orang yang memberikan ide, waktu dan tenaga demi berkembangnya bisnis. Karena siapa sih yang gak mau bisnisnya semakin berkembang? Kamu perlu menemukan orang yang tepat, dengan rencana yang jelas, dan bertanggung jawab agar bisnismu semakin luas.

Tidak semua orang mampu bertahan ketika masih merintis bisnis. Oleh karena itu, keyakinan dan optimisme tidak kalah pentingnya selain tips di atas. So, apakah kamu sudah membulatkan tekad untuk merintis bisnis?

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed