Sebelum Meluncur Ke Tangan HRD, Pastikan 3 Hal Ini Ada di Lamaran Kamu Agar Lolos Applicant Tracking System

Applicant tracking system, siapa yang pernah mendengar istilah ini saat melamar kerja? Wajar banget kok, kalau telinga kamu masih asing sama sistem penyaringan CV yang biasa dipakai perusahaan-perusahaan besar ini. Soalnya memang gak semua perusahaan menggunakannya untuk menyeleksi lamaran kerja yang masuk ke kantor mereka. Tapi gak ada salahnya juga untuk kenalan sama kriteria CV yang lolos saringan sistem ini, lho. Siapa tahu peluangmu bekerja di perusahaan besar semakin terbuka lebar.

1. Hindari memakai format CV yang rumit

Via pexels.com

Jika kamu ingin CV yang kamu buat bisa lolos dengan mudah, hindari menggunakan format template yang terlalu rumit. Misalnya font yang unik, foto-foto berukuran berbeda, dan semacamnya. Usahakan memakai font standar seperti Verdana atau Arial saja, ya. Selain itu, pastikan kamu menyimpan lamaranmu dalam versi Word daripada PDF agar bisa terbaca dengan baik oleh sistem.

2. Temukan kata kunci yang tepat

Via pexels.com

Setiap lowongan pekerjaan punya kata kunci yang menggambarkan keseluruhan job desk yang ditawarkan. Jika kamu berhasil menemukan dan menuliskannya di lamaranmu, maka peluang CV mu lolos dipindai aplikasi ini juga semakin terbuka lebar. Jadi jangan segan-segan mencari tahu pilihan kata yang paling pas untuk dimasukkan ke dalam job resume kamu, ya.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Scan resume pekerjaan kamu secara berkala

Via pexels.com

Jika kamu masih belum yakin akan kualitas CV yang telah dibuat, kini dengan kecanggihan teknologi yang ada kamu bisa dengan mudah memindai lamaran tersebut sampai benar-benar sempurna. Kamu bisa menggunakan jasa situs Jobscan.co untuk mengetahui seberapa besar prosentase ketepatan pemilihan kata kunci dalam CV kamu. Simple, kan?

Sudah siap menapaki karir di perusahaan impian? Jangan lupa siapkan lamaranmu sebaik mungkin, ya. Semangat, girls.

No Comments Yet

Comments are closed