Apa Iya Berpikir Saja Bisa Ngurangin Berat Badan? Temukan 4 Fakta Ilmiahnya di Sini

Pernah gak kamu dibilang kurusan karena kebanyakan mikir oleh teman, girls? Ternyata hal tersebut dibenarkan oleh Ewan McNay, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf perilaku di University of Albany, lho. Yup, ternyata otak bekerja lebih keras saat melakukan aktivitas kognitif yang berat seperti berpikir dan menghafal. Soalnya kegiatan ini akan membutuhkan lebih banyak glukosa daripada kegiatan lain, sehingga berpotensi untuk mengurangi berat badan. Berikut 4 fakta ilmiah lain tentang berpikir bisa mengurangi berat badan. Lets check it out!

1. Berpikir membakar kalori lebih banyak dibanding menonton film

via unsplash

Hal ini dibuktikan ketika kamu sedang berpikir, kamu akan lebih fokus untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut sehingga energi yang dibutuhkan oleh otak akan lebih besar dan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak. Sedangkan saat menonton film, keinginan untuk ngemil sambil menonton jauh lebih besar. Bukannya mengurangi camilan, justru berat badan akan semakin naik.

2. Otak menyumbang 20% ​​dari penggunaan energi tubuh

via unsplash

Dr. Marcus Raichle, seorang profesor kedokteran terkemuka di Washington University School of Medicine di St. Louis, mengatakan bahwa meski jika dibandingkan dengan tubuh, otak hanya memiliki berat 2% dari total berat badan seseorang, tapi ia menyumbang 20% ​​dari penggunaan energi tubuh sehari-hari. Itu artinya dalam satu hari seseorang menggunakan sekitar 320 kalori hanya untuk berpikir. Lumayan banyak, kan?

3. Sebagian besar energi otak diarahkan untuk mempertahankan kewaspadaan

via unsplash

Meski dapat mengurangi berat badan, namun jangan berharap kalau berpikir adalah cara efektif untuk mendapatkan tubuh langsing. Otak membakar kalori hanya sekitar 5% saja.  Soalnya sebagian besar energi otak diarahkan untuk mempertahankan kewaspadaan bukan ke kegiatan yang berbau fisik. Termasuk memantau lingkungan sekitar untuk mendapatkan informasi penting, dan mengelola organ dalam tubuh lainnya. Meskipun demikian, seseorang yang berpikir, bekerja, atau menghafal selama delapan jam, akan membakar sekitar 100 kalori lebih banyak daripada orang yang menonton TV atau melamun dalam waktu yang sama.

4. Mengonsumsi makanan mengandung glukosa dapat membantu memulihkan kinerja otak

via unsplash

Kemampuan otak untuk  berpikir akan melemah jika simpanan glukosanya berkurang. Hal ini ditandai dengan fokus yang berkurang saat memikirkan suatu masalah. Untuk itu, mengonsumsi makanan mengandung glukosa seperti kacang-kacangan dapat mengisi kembali simpanan glukosa  serta membantu memulihkan kinerja otak, lho. Tapi jangan berlebihan mengonsumsinya nanti malah berat badan kamu naik, girls.

Bagaimana pun, berpikir merupakan kegiatan yang bermanfaat mengurangi berat badan. Tapi, usahakan untuk memikirkan hal positif saja ya, girls!

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed