Gak Melulu Soal Makanan, Dari 4 Hal yang Diajarkan Aruna dan Bono Ini Kita Bisa Belajar Menjaga Persahabatan yang Tulus Antara Cewek dan Cowok

Kita seringkali disuguhkan tontonan atau bacaan fiksi yang berkisah tentang persahabatan cewek dan cowok yang ujung-ujungnya menjadi sepasang kekasih. Meskipun memang gak sedikit yang akhirnya berjodoh dengan sahabat, tapi uniknya film Aruna dan Lidahnya yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak ini mampu membuktikan bahwa persahabatan gak harus melulu berakhir menjadi cinta.

Dalam film ini, Aruna (35) seorang ahli wabah yang diperankan Dian Sastrowardoyo, bersahabat dekat dengan Bono (30) yang berprofesi sebagai Chef dan diperankan oleh Nicholas Saputra. Keduanya juga berteman akrab dengan Nadezhda (Hannah Al Rashid) yang merupakan seorang penulis. Memang, dalam film ini, lagi-lagi ada cinta yang diam-diam disembunyikan. Perasaan Bono kepada Nad, dan perasaan Aruna kepada Farish, teman lamanya di kantor. Tapi, yang akan kita bahas kali ini bukanlah cinta platonik yang hampir saja mereka alami, melainkan persahabatan tulus antara Aruna dan Bono yang tetap terjaga hingga mereka mendapatkan cintanya masing-masing, girls.

1. Bono adalah pendengar yang baik bagi Aruna, begitu pula sebaliknya

Dalam beberapa hal, Aruna adalah perempuan yang sangat kritis, terutama jika menyangkut pada isu-isu sosial, apalagi segala hal yang berurusan dengan pekerjaannya. Sebagai sahabat sekaligus pendengar yang baik, Bono pun memberikan feedback atas cerita Aruna dengan tanpa berlebihan. Ia mendengarkan dengan saksama. Sesekali juga memberikan komentar atas padangannya. Lalu, mengalirlah diskusi itu menjadi obrolan yang sehat dan cerdas, yang gak melulu menjadi ajang curhat yang selalu melibatkan perasaan.

Begitu juga sebaliknya, Bono hampir selalu meminta Aruna untuk mencicipi resep masakan buatannya. Ia juga meminta Aruna untuk menebak ingredients yang ada di dalam masakannya, alih-alih minta dikritisi kalau-kalau ada rasa yang kurang pas pada resepnya. Aruna mencicipi makanan itu dengan penuh perhatian, ia senang jika keahlian sahabatnya terus berkembang.

Hmm, persahabatan sehat kayak gini nih yang harus kita contoh, girls. Jadi, waktumu gak akan terbuang sia-sia oleh apa yang kita obrolkan, apalagi tentang berbagai hal yang bisa menambah wawasanmu tentang isu sosial maupun hobi. Bagaimanapun, tanamkan dalam persahabatanmu bahwa menjadi teman dekat harus bisa saling memberikan manfaat. Hal itu tentu akan memacu perkembangan kemampuanmu kelak.

2. Meski merasa disayang Bono, Aruna tetap membatasi diri dengan gak menjadi manja di hadapannya

Girls, siapa sih yang gak akan merasa menjadi seseorang yang spesial ketika dibuatkan masakan oleh seseorang? Itulah yang dialami Aruna. Tapi, meski merasa dirinya istimewa di hadapan Bono, Aruna gak lantas menjadi cewek dan sahabat yang manja. Ia tetap memiliki batasannya sendiri. Ia pun gak lantas merangkul-rangkul, memeluk-meluk, atau melakukan hal-hal kecil yang bisa memicu intensitas seksual yang mungkin saja kelak bisa membuat sahabatnya baper, alias terbawa perasaan.

Kita juga semestinya bisa memberikan batasan itu kepada sahabat cowok kita. Bagaimanapun, kita adalah dua orang yang berbeda jenis kelamin, yang bisa saja kelak memiliki ikatan emosional yang kuat. Meski, gak menutup kemungkinan jika hubungan yang diakhiri dengan percintaan, akan tetapi bila sahabatmu sudah memiliki kekasih, sebaiknya kamu harus semakin menjaga batasan-batasan itu ya, girls. Kamu juga gak mau kan, jika kelak pacarmu juga bermanja-manja dengan sahabat perempuannya? Duh!

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Aruna selalu mendukung kisah cinta Bono dan Nad, Bono pun juga selalu mendukung percintaan Aruna dan Farish

Sahabat yang baik adalah sahabat yang mau saling mendukung, mau memberi saran positif, dan sanggup menguatkan ketika sahabatnya sedang down. Sahabat yang baik gak akan lantas menyuruhmu untuk segera mencari gebetan yang baru ketika kamu benar-benar menyayangi gebetanmu yang sekarang, hanya karena hubungan kalian sedang ribut kecil. Ia juga gak akan menjelek-jelekkan kamu ketika kamu gak ada. Tapi, ia mengungkapkan kekecewaannya langsung di hadapanmu, tanpa harus membicarakannya terlebih dulu kepada orang lain. Nah, itulah yang diajarkan Aruna dan Bono kepada kita.

4. Aruna sangat menolak perselingkuhan, ia bahkan menawarkan pilihan kepada Nad untuk lebih memilih Bono

Ketika membicarakan tentang perselingkuhan, Aruna lah orang pertama yang berpendapat bahwa ia sangat menentang hal itu. Baginya, perselingkuhan tetaplah perselingkuhan. Dalam sebuah hubungan, orang yang salah adalah orang yang berselingkuh. Gak semua hal yang dipermasalahkan dalam sebuah hubungan harus dilarikan ke perselingkuhan. Ia bahkan menawarkan pilihan kepada Nad agar lebih memilih Bono ketimbang harus berurusan dengan pria yang senang berselingkuh.

Memang, bagi sebagian besar manusia, perselingkuhan adalah hal yang gak bisa dimaafkan, sama seperti kekerasan dalam sebuah hubungan. Sebab, kita layak untuk mendapat pasangan hidup yang bisa membawa kita kepada kebaikan. Kita harus bisa menolak hal-hal yang bisa membuat kita merasa terancam, takut, apalagi gak berkembang. Kepada sahabat pun juga harus begitu, girls. Perselingkuhan gak melulu merujuk pada pengkhianatan sepasang kekasih atau suami dan istri, tetapi juga bisa dikaitkan dalam hubunganmu dengan sahabat. Sebagai sahabat yang baik, janganlah kamu menkhianati atau menipu sahabatmu dengan tidak menjadi dirimu sendiri di hadapannya.

[interaction id=”5bb6e4aa1267064fc77fad19″]

Jadi, masihkah kamu mau bersikap tulus kepada seseorang yang kamu anggap sebagai sahabatmu? Baik kepada sahabat cewek maupun cowok, belajarlah untuk tetap ikhlas, setia, dan saling mendukung demi kebahagiaan hidup kalian nantinya. 

Siti Annisa

Bagian dari spektrum!

No Comments Yet

Comments are closed