Jika zaman dahulu fungsi pakaian hanyalah sebatas untuk melindungi tubuh, kini penggunaan pakaian pun berkembang semakin pesat. Banyak dipengaruhi budaya, kini sebuah busana dapat menonjolkan karakter bahkan menyembunyikan sebuah identitas, lho. Apakah kamu termasuk orang yang peduli pada penampilan, cuek, mampu menempatkan diri dan seterusnya. Gak heran kalau jenis baju yang kita kenakan bisa memengaruhi acara kencanmu, girls! Penasaran gimana maksudnya? Baca detailnya di bawah, yuk.
Pemilihan pakaian dan aspek psikologi itu saling berkaitan
Ketika bertemu beberapa orang di jalan atau di suatu tempat, yang akan dilihat dan mendapat kesan pertama itu biasanya adalah penampilan, berikut dengan pakaian yang kita kenakan. Gak jarang mata lawan bicara kita langsung tertuju pada atribut fashion yang menempel pada tubuh kita.
Nah, ketika orang tersebut memperhatikan secara signifikan, ia akan menebak-nebak tentang bagaimana karakteristik kita yang sebenarnya. Hal itu tentunya akan berpengaruh pada interaksi saat itu dan interaksi di masa yang akan datang. Tentu saja berbagai penilaian yang muncul ini merujuk pada anggapan sifat dan sikap seseorang, misalnya saja apakah dia orang yang cuek, narsis, cerdas, gak mudah beradaptasi, dan lain sebagainya. Seringkali, fashion juga memengaruhi aspek psikologi si pemakai pakaian itu sendiri.
Kadang, jika kita merasa pakaian yang kita kenakan itu cocok dan membuat kita lebih terlihat cantik atau keren, secara otomatis rasa percaya diri yang lebih tinggi pastilah timbul. Begitu pula sebaliknya, kalau kita merasa pakaian yang kita kenakan kurang menarik, malah akan melahirkan kritik pedas dari orang lain yang melihatnya. Meskipun begitu, ada juga kok yang bilang bahwa jika kamu percaya diri, maka baju apapun yang kamu kenakan akan terlihat pas dan cocok untukmu. Itulah sebab girls, pemilihan pakaian dan psikologi itu saling erat berkaitan.
Sebuah penelitian dari Northwestern University tentang konsep yang disebut kognisi yang dikondisikan, menemukan gagasan bahwa pakaian memiliki pengaruh kepada si pemakai. Dengan kata lain, ketika kamu mengenakan suatu paduan busana dalam suatu acara, maka tindakanmu akan dipengaruhi oleh pakaianmu itu. Misalnya saja, ketika kamu nonton film di bioskop dengan pasanganmu, saat itu kamu mengenakan setelan busana feminin atau girly, maka perilakumu pun akan terpengaruh menjadi anggun dan lebih manis. Sementara, jika kamu mengaplikasikan gaya boyish atau kasual, kamu akan berperilaku lebih santai dan sedikit tomboy.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- 14 Kostum Paling Heboh & Spektakuler Ini bakal Bikin Pengin Ikutan Serunya Pesta Kostum ala Met Gala 2018
- Meski Gak Punya Baju Baru, 6 Cara Menggunakan Scarf Ini bisa Bikin Penampilanmu Lebih Update
- Kreatif! Desainer Ini Bikin Koleksi Bajunya dengan 7 Motif dari Jok Bis Kota
- 4 Tas & Dompet yang Ringkas ala Cewek Korea Ini Cocok buat Kamu Pakai saat Hangout
- Cewek Aktif Masa Kini Perlu Tahu Cara Mengandalkan 5 Fashion Item Ini biar Selalu Tampil Stylish Setiap Saat
[/su_box]
Pakaian memancarkan kepribadian, status sosial, dan ketertarikan terhadap pasangan
Pentingnya memilih pakaian yang akan dikenakan adalah karena pakaian dapat memengaruhi citra diri kita di hadapan masyarakat. Orang lain bisa menilai kepribadian dan keadaan kita sesuka hati mereka melalui pakaian yang kita kenakan. Misalnya saja, ketika kita bergaya preppy, orang yang melihat kita mungkin saja akan beranggapan bahwa kita adalah seorang kutu buku atau orang yang cerdas. Contoh lainnya, ketika kita menggunakan fashion item dari brand yang high end, mereka bisa saja menganggap kita seperti seorang sosialita, yang padahal belum tentu seperti itulah kepribadian yang kita miliki. Kondisi ini juga selaras dengan gagasan para ilmuwan yang dilansir dalam laman Huffpost, bahwa gaya dan pakaian yang kita pilih dapat mencerminkan dan memengaruhi suasana hati, kesehatan, dan kepercayaan diri.
Ketika mempersiapkan diri untuk berkencan pun, kita sebagai perempuan akan disibukkan dengan kegiatan memilih satu di antara banyak pilihan pakaian di dalam lemari, hanya agar terlihat menarik di hadapan pasangan. Meskipun hal itu gak sering kita lakukan, tapi setidaknya beberapa kali kita pernah bertindak seperti itu kan, girls? Bagaimanapun, terlihat menarik di depan pasangan adalah suatu kebutuhan. Sebab, hal itu akan memberi dampak positif dan menyenangkan ketika kita menghabiskan waktu dengan si dia. Nah, kalau kita sudah merasa cocok dengan satu style berpakaian, rasa percaya dan bangga akan diri akan lahir dengan sendirinya. Belum lagi, pujian dari pacar yang mengakui kecantikan kita pasti akan menambah daftar hal-hal indah yang kita alami dalam satu hari bersamanya. Menyenangkan, bukan?
Pilihan pakaian memengaruhi orang lain ketika memperlakukan kita
Bayangkan saja girls, ketika kamu pergi ke suatu mall dengan mengenakan kaos oblong dan sandal jepit, petugas keamanan mall itu biasanya akan memandang remeh kepadamu. Bahkan pernah ada suatu kasus dari seseorang yang hendak berbelanja buku dan kebutuhan lainnya di toko buku. Kala itu ia mengenakan backpack hitam yang cukup besar di punggungnya. Ketika ia memilih beberapa buku, seorang petugas keamanan mendekatinya dan seolah-olah mengamati alih-alih menaruh rasa curiga kepada orang tersebut. Merasa dicurigai, orang itu pun gak jadi beli buku dan sesaat kemudian melaporkan kejadian yang membuatnya kecewa itu di akun media sosial milik toko buku tersebut.
Situasi seperti itu akan menjadi sebaliknya, ketika kita mengenakan pakaian yang rapi atau terkesan modis. Sebab, orang lain akan memperlakukan kita secara lebih terhormat karena pakaian kita yang gak menimbulkan kecurigaan. Coba saja kamu perhatikan di sekitarmu girls, seseorang yang berpakaian elegan pasti akan lebih dihargai ketimbang mereka yang hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek. Begitu juga ketika berkencan, pasanganmu akan lebih menghargaimu ketika kamu mau berdandan untuknya, ketimbang hanya asal memilih pakaian yang gak sesuai dengan tempat di mana kalian akan menghabiskan satu hari penuh bersama. Kamu pun juga akan kecewa bukan, kalau pasanganmu terkesan gak peduli dengan hari spesial kalian, yang apalagi gak setiap saat bisa bertemu. Makanya, mempersiapkan penampilan secara khusus ketika akan berkencan, bisa membuktikan betapa kamu sangat menginginkan dan menghargai pertemuanmu dengannya.
Warna pakaian memengaruhi ketertarikan
Dari laman Psychology Today, kita bisa menemukan bahasan bahwa warna pakaian yang kita pilih ketika berkencan dapat memengaruhi ketertarikan pasangan terhadap kita. Diungkapkan bahwa laki-laki akan memiliki respon yang lebih cepat dan lebih kuat ketika melihat perempuan yang mengenakan baju berwarna merah, ketimbang perempuan yang menggunakan warna lain. Sebab, warna merah dapat membuat perempuan terlihat lebih menarik dan menggairahkan kaum laki-laki. Selain warna merah, warna hitam juga memberikan kesan yang sama. Terutama jika dikenakan oleh laki-laki. Karena, warna hitam dapat mempertegas maskulinitas dalam diri laki-laki, tapi juga dapat memberikan kesan misterius jika dikenakan oleh perempuan.
Pada umumnya, warna-warna dingin seperti hijau muda, biru, dan ungu muda dapat memberikan kesan yang menenangkan bagi orang yang melihatnya. Sementara itu, warna oranye dan kuning dapat memancarkan kepercayaan diri, optimisme, dan menonjolkan sisi kreativitas ketika dikenakan. Sedangkan untuk warna-warna tanah seperti, coklat, merah bata dan sedikit krem, akan menunjukkan kejujuran, komitmen, dan kepraktisan. Namun, pemilihan warna juga dikembalikan kepada individu yang mengenakannya. Gak semua teori warna itu cocok diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, pilihlah warna pakaian yang membuat kamu merasa nyaman dan pede ketika mengenakannya ya, girls!
Tujuan berpakaian untuk mengesankan pasangan
Gak bisa dipungkiri jika salah satu alasan seseorang memilih style berpakaian itu adalah agar bisa memberi kesan untuk orang yang melihatnya. Apakah kesan yang diberikan bernilai positif atau negatif, terkadang juga bergantung pada pilihan pakaian yang kita kenakan. Nah, biasanya kita akan mengambil waktu sedikit lebih banyak untuk mempertimbangkan baju apa yang akan kita kenakan pada suatu acara agar mendapat kesan yang positif, dan meninggalkan ingatan yang menyenangkan dalam pikiran orang lain yang melihatnya, terutama dalam ingatan si dia. Bahkan, kita gak segan merogoh kocek lebih dalam hanya demi menemukan pakaian yang tepat untuk digunakan dalam berbagai acara, termasuk untuk berkencan.
Begitulah, girls. Bagaimanapun, penampilan adalah hal pertama yang akan merasuk dalam ingatan seseorang. Meskipun yang ingin kita tonjolkan sebenarnya adalah kemampuan dan keahlian yang kita punya. Tapi, gak ada salahnya juga sih untuk lebih peduli terhadap fashion style yang kita kenakan. Sebab, kita bisa menunjukkan karakter diri kita yang sebenarnya hanya dengan fashion, tanpa perlu banyak bicara membahasnya. Apalagi ketika kencan dengan si dia.
