Menarik, 7 Profesi Ini Bisa Kamu Geluti Tanpa Perlu Menempuh Pendidikan Formal Terlebih Dahulu

Jika pada zaman dahulu kamu harus berpendidikan tinggi dulu agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar, kini kamu bisa melakukan hal yang sebaliknya, lho. Eits, bukan berarti artikel ini mengajakmu untuk gak mempedulikan sekolah, ya. Bagaimanapun pendidikan itu wajib diutamakan. Hanya saja, ada beberapa profesi yang bisa dijalani tanpa melulu melihat tingkat pendidikan formal yang sudah kamu tempuh. Beberapa di antaranya:

1. Content Creator

Via Freepik.com

Kalau kamu punya banyak keahlian di bidang seni dan tulisan, seperti menulis cerita, memotret, membuat video, serta senang mengulas kelebihan dan kekurangan suatu produk, kamu bisa banget nih, menjadi content creator yang bekerja di media digital. Biasanya, orang-orang yang menggeluti pekerjaan ini berawal dari kesenangan mereka mengamati sebuah produk atau suatu permasalahan, lalu membagikan opininya kepada para pengikutnya di media sosial.

Kamu bisa mempelajarinya dengan mengasah potensi dan hobimu agar lebih mendalam ketika memahami berbagai macam persoalan dan melihatnya dari beragam aspek. Kamu juga bisa minta temanmu untuk mengajarimu mengedit video atau retouch foto. Terlebih, kamu bisa menjadi manajer untuk dirimu sendiri ketika kamu berhasil menggaet banyak pengikut terutama di media sosial lho, girls!

2. Pengusaha

Biasanya, jiwa kewirausahaan sudah tertanam mantap di dalam tubuh seseorang yang sudah gemar berjualan atau antusias memperkenalkan produk baru kepada orang lain semasa remaja. Mereka seringkali senang mencoba berjualan kecil-kecilan, lalu mengembangkan bisnis kecil-kecilannya itu menjadi lebih besar. Orang-orang yang berbakat dalam bidang wirausaha ini kerapkali gak takut melakukan trial and error, meskipun tetap memperhitungkan dan membuat strategi yang baik agar gak mendapat kerugian.

Tentu saja untuk memulai pekerjaan ini kamu gak perlu menempuh pendidikan formal terlebih dulu. Tapi, kamu harus sering-sering mengikuti seminar atau workshop tentang kewirausahaan, agar pengetahuanmu bisa lebih mendalam lagi tentang strategi pembuatan dan pemasaran produk yang ingin kamu perjualbelikan.

3. Penulis

Via Freepik.com

Nah, inilah pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun. Gak mengenal usia dan gak membedakan tingkat pendidikan, kamu hanya perlu menjadi seseorang yang gemar membaca dan pandai memahami situasi. Ada beberapa kategori dalam pekerjaan ini, seperti penulis cerita fiksi, artikel, penulis teknis, penulis skenario, dan lain sebagainya.

Menjadi penulis juga gak perlu memiliki pendidikan yang tinggi, hanya saja kamu perlu sering-sering mengamati tingkah laku orang-orang di sekitarmu, maupun melakukan beberapa riset, agar tulisanmu bermanfaat dan selalu logis sekalipun kamu menulis cerita fiksi. Kamu juga bisa mengikuti kelas penulisan yang biasanya diadakan oleh komunitas sastra dan jurnalisme, atau sering-seringlah berlatih menulis apa saja, terutama yang berhubungan dengan human interest.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

4. Penggambar Mural atau Graffiti

Via Visualjalanan.org

Adakah di antara kamu yang mengenal seniman mural Indonesia yang dikenal dengan The Popo, atau pembuat graffiti bernama Bunga Fatia? Kalau belum, kamu wajib banget nih mencari tahu tentangnya di social media. Sebab, dua seniman ini mengajarkan kita bahwa menjadi muralist atau graffiti creator perlu rajin menggambar dan rutin melakukan riset.

Sebab, jangan sampai secara sengaja maupun tidak, kamu melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain ya, girls! Mungkin saja awalnya kamu gak ingin menjadi plagiat, tapi jika kamu terlalu sering melihat berbagai karya dari satu seniman yang sama, kamu bisa saja terinspirasi dari karya seniman tersebut hingga tanpa sadar kamu menyalin karyanya dan mengakui sebagai karyamu sendiri. Mencontek untuk belajar sih, sah-sah saja, tapi kalau sudah mengklaim karyamu itu orisinal tanpa meminta izin atau memberi credit ketika memamerkannya, padahal sudah mengambil beberapa pengaruh dari karya orang lain itu namanya sudah keterlaluan.

5. Gamer sejati

Siapa di antara kamu yang hobi main Dota dan FIFA? Wah, kalau kamu termasuk di antaranya, kamu bisa nih menghasilkan uang banyak dengan mengikuti beberapa kompetisi game yang cukup sering dipertandingkan. Eits, tapi kamu harus bertanding dalam kompetisi yang legal, ya!

Asalkan kamu rajin bermain dan mampu membuat atau mengingat strategi yang tepat ketika mengalahkan lawanmu, baik itu dalam game online maupun gim konsol, sudah dipastikan deh kalau kamu akan menjadi seorang gamer sejati yang mampu menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah di kantongmu.

6. Aktor dan penari

Via Freepik.com

Anak teater dan anak tari mana nih suaranya? Biasanya, dalam sebuah organisasi atau komunitas teater dan tari, ada beberapa orang yang diunggulkan karena bakat akting atau menarinya, atau bisa juga menjadi unggul karena ia rajin berlatih sehingga mendapat prestasi dan mampu menciptakan berbagai karya cerita dalam pementasan, maupun gerakan-gerakan baru dalam sebuah tarian.

Memang ada, penjurusan seni di bidang teater dan tari dari beberapa kampus yang ada di Indonesia. Hanya saja, gak semua orang yang ingin mendalami profesi sebagai pemain teater atau aktor, dan penari ini harus menjalani pendidikan bertahun-tahun dalam universitas terlebih dulu.

Sejatinya, hampir setiap orang mampu berperan dalam dunia nyata. Kamu pasti pernah mengalaminya sendiri ketika harus berpura-pura bahagia padahal kamu sedang dalam keadaan sedih-sedihnya. Nah, untuk kamu yang terobsesi menjadi aktor, kamu pun bisa mengikuti berbagai komunitas teater yang terbuka untuk umum. Begitupula untuk kamu yang hobi menari, kamu bisa memanfaatkan hobimu itu sebagai profesi utamamu. Ketika kamu sudah nyemplun dan aktif berorganisasi dalam komunitas, kamu akan mendapat banyak sekali peluang untuk mengikuti ajang perlombaan atau menjadi guest star yang tentunya akan semakin memperkenalkan namamu di kancah nasional, bahkan internasional!

7. Pengrajin 

Kamu hobi membuat kerajinan tangan seperti crochet, origami, berkarya menggunakan kain flanel, membuat kerajanian dari clay, atau bahkan menjahit? Jika ya, pekerjaan satu ini cocok banget nih buat kamu! Yap, seperti pada profesi sebelumnya, kamu pun gak perlu mengambil pendidikan tinggi untuk bisa melakukan pekerjaan ini. Kamu hanya butuh keuletan, berani mencoba hal-hal baru, mau mempelajari dan riset berbagai karya dunia yang bisa kamu peroleh dari media sosial, serta cakap mengatur strategi dan pemasaran. Kalau kamu sudah menguasai itu semua, kamu bisa menjual hasil karyamu dengan karakter khas yang kamu miliki.

Untukmu yang pemula, kamu bisa belajar membuat handicraft ini dari berbagai macam tutorial yang bisa kamu dapatkan ketika browsing di internet. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti beberapa workshop yang akhir-akhir ini semakin sering diselenggarakan oleh berbagai perkumpulan pecinta handicraft yang bisa kamu dapatkan infonya di media sosial.

Ternyata, ada banyak hal yang bisa kita lakukan, yang sebenarnya bisa menjadi sumber pendapatan. Asalkan, kita mau menggalinya lebih dalam dan mengeksekusinya dengan lebih berani, ya. Semangat terus, girls.

Siti Annisa

Bagian dari spektrum!

No Comments Yet

Comments are closed