Berbahagia Untuk Diri Sendiri dan Orang Di Sekitarmu, Ada 5 Manfaat Lain yang Bisa Kita Peroleh dengan Menjadi Diri Sendiri

Setiap manusia pasti berkembang seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan pengalamannya sehari-hari. Hal ini kurang lebih akan berpengaruh pada proses pencarian jati diri kita, nih. Ngomongin soal jati diri, apa sih yang terlintas di kepala kamu ketika mendengar kata tersebut? Menjadi diri sendiri atau berubah seiring berjalannya waktu?

Kedua kata tersebut sebenarnya berkaitan erat, lho. Ketika kamu memutuskan sedikit demi sedikit mengubah cara pandang mu terhadap dunia, bisa saja itu berpengaruh pada prinsip hidup yang selama ini kamu pegang. Dengan kata lain, kamu tetap menjadi diri sendiri hanya saja dengan perspektifnya yang lebih luas. Tapi kamu harus ingat nih, jangan sampai perubahan itu terjadi hanya karena kamu ingin menyenangkan orang lain. Karena itu sama kayak membohongi diri sendiri. Biar gak terjebak ke arah itu, yuk cari tahu manfaat positif menjadi diri sendiri di bawah ini.

1. Menjadi diri sendiri akan membuatmu disukai banyak orang

Via Freepik.com

Pernah dengar istilah, “fake people”, girls? Yap, makin ke sini istilah tersebut mulai banyak digunakan generasi muda untuk memaknai orang yang berpura-pura menjadi orang lain. Biasanya, fake people menjurus pada orang-orang yang bermuka dua agar disukai, nih.

Nah, orang-orang yang sering dijuluki fake people inilah yang sering membuat kita gak paham, seperti apa sih sifat asli mereka yang sebenarnya. Makanya, banyak orang yang kurang menyenangi orang-orang yang dianggap fake ini, girls. Tentunya kamu gak mau dong menjadi orang yang gak disukai banyak orang cuma gara-gara kamu gak mau menjadi dirimu sendiri? Nah, ada baiknya nih kamu tetap menjadi diri sendiri dan mempertahankan segala pendapat dan prinsip yang kamu miliki. Dengan begitu, orang lain akan lebih menghargaimu karena kamu mampu tampil sebagai dirimu yang apa adanya.

2. Menjadi diri sendiri akan meningkatkan kepercayaan dirimu

Via pexels.com

Ketika kamu mau berlaku jujur kepada dirimu sendiri, kamu akan terfokus untuk lebih menghargai dirimu sendiri. Misalnya, ketika hendak memilih baju di sebuah toko pakaian, meski temanmu memnerikan alternatif baju yang ia rasa cocok untuk mu, tapi since yang paling tahu dirimi sendiri adalah kamu dengan tetap menghargai pendapatnya, kamu bisa menentukan pilihan bajumu sendiri.

Nah, saat kamu punya kendali atas apa yang kamu pakai dan apa yang membuatmu bahagia, otomatis kepercayaan dirimu akan meningkat. Hal ini tentunya gak hanya berkaitan dengan barang yang kamu suka, melainkan juga kegiatan atau skill yang ingin kamu perdalam. Menjadi fokus pada dirimu sendiri akan semakin membuatmu lebih mudah menguasai bidang yang kamu suka.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Saling menjadi diri sendiri dalam suatu hubungan bisa menjauhkanmu dari manipulasi

Via Freepik.com

Seringkali sulit memahami orang-orang yang senang menutupi segala sesuatu dari kita, apalagi ketika kita menjalin sebuaj hubungan dengan seseorang. Anggap saja ketika kamu menjalin hubungan yang cukup serius dengan pacarmu. Gak enak dong rasanya, kalau kamu dan dia saling menutupi identitas diri atau sifat asli kalian hingga perjalanan menuju pelaminan? Lalu, bagaimana nanti jika salah satu dari kalian gak sengaja memunculkan sifat asli yang sebenarnya dan membuat yang lain risih? Padahal, jika kalian bisa saling terbuka tentang diri sendiri dari awal berhubungan, sifat dan sikap itu masih bisa dikomunikasikan, bukan?

Nah, mulai sekarang sudah saatnya nih jujur sama dirimu sendiri dan jujur dengan pasangan! Saling menunjukkan dirimu sendiri juga bisa menjadi pedoman untuk pasangan, mengenai ihwal apa saja yang kamu suka dan yang gak kamu sukai lho, girls! Dengan begitu, kalian jadi gak perlu main tebak-tebakan perasaan lagi, kan?

Kalau kamu bisa berlaku jujur pada dirimu sendiri dengan menerima segala kekuranganmu, maka kamu juga akan mau menerima kekurangan orang lain, dan gak akan membuatmu semudah itu merendahkannya.

4. Menjadi diri sendiri bisa mengurangi stres dan menjadi lebih produktif

Via Freepik.com

Jika kamu setia pada dirimu sendiri, kamu gak perlu capek-capek untuk berpura-pura apalagi berubah wujud menjadi orang lain. Kamu juga gak perlu merasa terbebani dengan pendapat orang lain yang belum tentu tepat untukmu. Alih-alih memegang prinsip yang gak mudah digoyahkan, kamu juga bisa membuktikan bahwa dengan menjadi diri sendiri itu menjadikanmu lebih sehat dan gak rentan stres.

Dengan kata lain, kamu bisa lebih fokus memusatkan perhatianmu untuk mengembangkan potensimu dengan memperbanyak belajar, praktek, dan berkarya. Pastinya, menjadi lebih produktif itu lebih baik ketimbang pusing harus bertindak selayak yang diinginkan orang lain, bukan? Dan satu hal yang membanggakan girls, ketika kamu berkarya dengan identitasmu sendiri, kamu akan memiliki ciri khas dalam karya yang agak mudah terlupakan orang lain.

5. Menjadi diri sendiri membuatmu bisa menerima kekurangan orang lain

Via pexels.com

Kekurangan dan kelebihan pada diri manusia itu selalu ada. Seperti halnya hidup yang mestinya adil, kelebihan menjadikan kita patut bersyukur karena kita mampu memiliki dan melakukan segala hal yang belum tentu bisa dimiliki dan dilakukan orang lain.

Nah, kekurangan juga semestinya perlu disyukuri, sebab dengan kekurangan itulah kita bisa termotivasi untuk menambah kemampuan dalam segala hal. Dari situ, kamu akan membuat banyak orang terinspirasi, bahwa kekurangan itu bukanlah hal yang perlu ditutup-tutupi apalagi ditolak, tetapi kekurangan haruslah diterima dan diasah lagi untuk mengubahnya menjadi sebuah kekuatan.

Dengan menyadari begitu banyaknya faedah yang bisa didapat dengan menjadi diri sendiri, kita mestinya mafhum, bahwa dengan terus mencintai diri sendiri kita bisa menjadi orang yang bermanfaat pula bagi orang banyak.

Siti Annisa

Bagian dari spektrum!

No Comments Yet

Comments are closed