Ini 4 Alasan Kenapa Menulis Catatan Harian Bisa Membuat Kamu Bisa Merasa Lebih Bahagia

Saat kecil, mungkin kamu pernah menulis diary untuk menuliskan kegiatan kamu sehari-hari. Tapi semakin dewasa, kebiasaan itu jadi cenderung ditinggalkan. Padahal, menuliskan catatan harian bisa menjadi media untuk meluapkan berbagai hal yang kamu alami sepanjang hari. Yuk, mulai menulis lagi, soalnya ada beberapa alasan kenapa kegiatan yang satu ini bisa membuat kamu jadi merasa lebih happy, lho.

1. Menulis Catatan Harian bisa Menjadi Sarana Berkomunikasi dengan Diri Sendiri

via Pexels/Tirachard Kumtanom

Dalam beberapa keadaan kamu harus bisa peka dan ‘berkomunikasi’ dengan diri sendiri. Hal ini penting untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan saat harus memutuskan sesuatu. Coba tuliskan berbagai keresahanmu pada catatan harian, supaya kamu bisa menguraikan pertanyaan-pertanyaan apa yang membuat kamu bingung. Misalnya, kamu bisa menulis dan merenungkan pertanyaan pada diri sendiri:

“Keputusan apa yang akan aku buat?”

“Langkah konkrit apa yang akan aku lakukan jika memutuskan hal tersebut?”

“Apakah aku harus berjuang lebih banyak? Atau justru menghentikan langkah?”

2. Kurangi Kegundahanmu dengan Menuliskannya pada Catatan Harian

via freepik.com

Gak jarang kita merasakan berbagai kesedihan yang menimbulkan banyak kegundahan di dalam hati. Jika sudah mulai merasakannya, coba deh kurangi itu dengan mencurahkannya melalui tulisan di buku catatan harian. Misalnya kamu sedang merasa gundah karena teman-teman yang mengecewakan. Tulis saja perasaan kegundahan itu dengan:

“Kalian adalah teman yang menyebalkan.”

“Teman-teman telah mengecewakanku.”

“Aku gak peduli dengan teman-teman seperti kalian.”

Uniknya, orang-orang yang menuliskan keresahan dengan cara tersebut justru jadi bisa tertawa karena merasa lucu melihat ‘wujud’ keresahannya sendiri dalam bentuk tulisan. Alhasil, perasaan gundah itu bisa berkurang dengan sendirinya, deh!

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Menulis Catatan Harian untuk Mengatasi Keraguan

via freeimages.com

Saat kamu terbiasa menulis kegiatan, perasaan, dan keputusan yang kamu ambil setiap hari, maka akan ada catatan di sana.  Ada alasan-alasan mengapa kamu melakukan sebuah hal. Sehingga, catatan yang pernah tertulis itu bisa menjadi acuan saat kamu tiba-tiba mengalami keraguan atau ketakutan.

Sedangkan jika kamu baru mulai menulis catatan harian, coba uraikan keraguan atau ketakutan yang sedang kamu alami. Eksplorasi apa yang benar-benar kamu rasakan. Tanyakan pada diri sendiri: “Jika saya merasa ragu, berarti ada sesuatu yang hindari. Dalam hal ini, apa yang harus hindari? Apakah hal itu layak membuat saya ragu dan takut?”

4. Menulis Catatan Harian bisa Menjadi Sarana untuk Selalu Bersyukur

via freepik.com

Setiap kali mengalami kejadian baik, sekecil apapun itu, coba deh tuliskan hal itu di buku catatan harianmu. Saat sudah terkumpul, itu bisa menjadi ‘tabungan’ rasa syukur yang bisa kamu lihat sewaktu-waktu sedang merasa sangat lelah. Dengan begini, kamu bisa fokus terhadap hal-hal positif di dalam hidup. Jadi bisa bersyukur tiap kali membuka buku catatan, nih!

Meskipun bagi sebagian orang terkesan gak penting, tapi menulis catatan harian bisa memberikan dampak positif. Jadi, kenapa tidak mulai mempraktikannya? Ambil buku kosong dan pulpen, jadikan itu ‘teman’ menulis catatan harianmu setiap hari!

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Comments are closed