Setelah Mengetahui 3 Alasan Ini, Yakin Masih Mau Menggunakan Kipas Angin Sepanjang Malam?

Apakah kamu suka menggunakan kipas angin, girls? Terkadang udara yang panas dan pengap membuat alat penyejuk ruangan ini menyala seharian. Padahal, ada dampak negatif dari intensitas penggunaan kipas angin yang terlalu sering, lho. Contohnya 3 hal di bawah ini, nih.

1. Membuat partikel-partikel debu yang berterbangan terhirup hidung   

via pexels.com

Penggunaan kipas angin sekilas memang membuat sirkulasi udara terasa sejuk. Tapi jangan salah, keseringan diputar bisa membuat kipas angin turut  membawa partikel seperti serbuk dan debu yang berterbangan di ruangan. Saat terhirup, partikel-pertikel ini dapat mengganggu pernafasanmu hingga menyebabkan alergi dan asma.

2. Kulit dan bagian rongga hidung jadi terasa kering

via mirror.co.uk

Sama seperti air conditioner (AC), menggunakan kipas angin terlalu lama juga dapat menyebabkan kulit jadi kering dan hidung terasa berlendir. Hal ini dikarenakan ruangan dingin membuat tubuhmu kekurangan cairan dan menurunkan kelembaban kulit.

So, lebih baik kita beraktivitas di suhu ruangan saja, atau kalau merasa gerah, kamu bisa membuka jendela agar udara luar bisa masuk ke dalam ruangan.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Menyebabkan otot terasa kaku atau keram

via pixabay.com

Siapa yang suka menggunakan kipas angin sepanjang malam dan langsung diarahkan ke tubuh? Hati-hati, lho, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan otot tubuhmu  mengalami kram atau kaku.

Biasanya bagian anggota tubuh yang paling sering mengalami permasalahan ini adalah bagian leher dan kaki. Jadi gak heran kan, kalau habis kena kipas semalaman badanmu malah terasa pegal-pegal?

Itulah 3 dampak negatif dari penggunaan kipas angin sepanjang malam. Saat menggunakannya terus menerus, adakah hal lain yang tubuhmu rasakan?

Athiah D Amida

She loves to express herself through writing and art

No Comments Yet

Comments are closed