Mulai Putus Asa dengan Sifat Penakut Si Kecil? Saatnya Menggunakan 3 Pertanyaan Ini Untuk Membantu Mama Menghadapinya

Enggak, enggak dan enggak. Familiar mendengar kata tersebut dari mulut si kecil? Kok, ia serba takut dan menolak melakukan banyak hal, ya? Kalau Mama sudah mulai frustasi dengan hal ini, jangan menyerah dulu, ya. Siapa tahu Mama hanya perlu menggali maksud anak lebih dalam. Supaya usaha Mama jadi lebih gampang, mulai saja dengan 3 pertanyaan di bawah ini.

1. Bagaimanya Cara Mencari Tahu Penyebab Penolakan Anak?

Via pexels.com

Tidak mau melakukan sesuatu bukan berarti anak tidak bisa atau gak mampu, Ma. Bisa jadi si kecil memiliki rasa takut yang menghalanginya untuk mengerjakan apa yang Mama minta. Agar si kecil tidak merasa tertekan saat mengutarakan ketakutannya, Mama bisa mengajak ia menuliskan apa perasaannya tentang hal ini. So, si kecil pun bisa lebih berekspresi tentang perasaannya dan Mama bisa tahu alasan di balik penolakannya selama ini.

2. Apakah Sifat Penakut yang Ada Pada Si Kecil Alami dan Bisa Hilang Seiring Ia Tumbuh Dewasa?

Via pexels.com

Rasa takut adalah hal yang wajar untuk dimiliki setiap manusia, entah itu anak kecil maupun orang dewasa. Namun, jika ketakutan yang ada sampai membatasi si kecil untuk berkembang secara optimal. Di situ kita sebagai orangtua perlu mencari tahu lebih dalam.

Meski pada dasarnya anak dapat meng-handle rasa takutnya sendiri, gak ada salahnya untuk mengajarkannya soal hal ini sedari dini. Mama bisa memulai dengan memberi tahu si kecil bahwa rasa takut adalah respon yang normal agar kita bisa waspada terhadap hal-hal yang membahayakan diri kita.

3. Kapan Waktu yang Tepat Untuk Berkonsultasi dengan Tenaga Profesional?

Via pexels.com

Kalau rasa takut si kecil benar-benar sudah di luar batas kewajaran sampai mengganggu aktivitasnya sehari-hari, gak ada salahnya untuk mengonsultasikan ini pada tenaga medis, Ma. Pastikan Mama berkonsultasi pada ahlinya, agar dapat mencegah sifat penakut anak berubah menjadi phobia.

Dengan bantuan profesional, Mama akan lebih mudah menggali apa yang sebenarnya dirasakan oleh si kecil. Selain itu, Mama juga bisa mendapatkan informasi terkait hal ini langsung dari pihak yang terpercaya.

Rasa takut yang dimiliki anak adalah bentuk pertahanan diri atas sesuatu yang membuatnya merasa gak nyaman, Ma. So, sebelum memarahi si kecil karena ia takut melakukan sesuatu, sebaiknya cari tahu dulu penyebabnya, ya.

 

No Comments Yet

Comments are closed