Dukung Si Kecil Belajar Berpuasa dengan 5 Jenis Makanan Sahur yang Tepat Ini

Di bulan Ramadan, banyak orangtua mulai menanamkan kebiasaan berpuasa kepada anaknya sejak dini. Untuk mendukung hal itu, tentunya moms perlu jadi pendamping yang selalu memerhatikan kebutuhan si kecil. Salah satunya adalah kebutuhan nutrisi yang harus terpenuhi saat sahur, agar anak selalu sehat dan kuat berpuasa. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi anak saat sahur pun harus memiliki kandungan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang bisa moms berikan kepada si kecil saat sahur:

1. Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks agar Si Kecil Tetap Berenergi

Via Pexels

Untuk menunjang aktivitas anak saat berpuasa, tubuh membutuhkan karbohidrat agar energi dapat dihasilkan secara optimal. Maka dari itu, pilihan makanan yang mengandung  karbohidrat kompleks akan sangat membantu si kecil agar tetap dapat aktif beraktvitas saat berpuasa. Nasi merah, kentang, roti gandum, jagung, pisang, hingga sereal gandum utuh adalah beberapa daftar makanan yang bisa dimasukkan ke dalam menu sahur.

2. Protein agar Anak Merasa Kenyang Lebih Lama

Via Pexels

Moms juga bisa menyajikan makanan yang mengandung protein, agar anak tidak merasa cepat lapar. Selain itu, protein juga bisa meningkatkan metabolisme di dalam tubuh. Tak harus selalu protein hewani yang berasal dari daging atau telur, kandungan protein juga bisa ditemukan pada tahu, tempe, susu kedelai, oatmeal dan protein nabati lainnya.

3. Kandungan Lemak Baik untuk Menjaga Stamina Si Kecil

Via Pexels

Ada lemak jahat, dan ada pula lemak baik. Jenis lemak yang kedualah yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Sumber lemak baik dapat didapatkan dari ikan tuna, ikan salmon, alpukat, atau kacang-kacangan. Sebisa mungkin, hindari gorengan dan makanan cepat saji, karena biasanya terdapat lemak trans fat yang mengendap di dalamnya.

4. Konsumsi Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Via Pexels

Bukan hanya makanan, memerhatikan kandungan minuman saat sahur juga penting. Selain air putih, jus buah segar juga bagus untuk tubuh karena dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Beberapa buah seperti apel, pir, anggur, jeruk, pisang, mangga pun mengandung antioksidan tinggi untuk sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Makanan Mengandung Serat untuk Mencegah Sakit

Via Pexels

Pada umumnya, makanan yang mengandung serat memiliki lemak jenuh yang rendah, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit. Serat juga membantu sistem pencernaan, sehingga bisa menghindarkan tubuh dari gejala panas dalam. Buah yang kaya akan serat adalah mangga, stroberi, jambu merah, dan jeruk. Bisa juga moms lengkapi dengan hidangan sayur yang mengandung banyak serat, seperti bayam dan brokoli.

Makanan dengan nutrisi yang tepat akan semakin memudahkan ibadah puasa bagi si kecil. Selain menjaga asupan gizi, penting juga kita memastikan kesehatan gigi & mulutnya dengan Pepsodent Action Herbal saat sikat gigi setelah sahur. Dibuat menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sirih, garam, dan jeruk nipis, Pepsodent Action Herbal bisa membuat mulut tetap segar selama berpuasa, mencegah nafas tidak sedap, dan mencegah gejala panas dalam, seperti sariawan. Tak hanya bagi si kecil, kesehatan mulut seluruh anggota keluarga makin terjaga saat puasa, deh moms.

Memperkenalkan ibadah puasa kepada si kecil tentu menjadi kewajiban setiap orangtua. Dengan membiasakan puasa sejak usia dini, anak akan lebih mudah untuk menjalankannya ketika ia berenjak dewasa kelak. Selain memerhatikan nutrisi saat sahur, kondisi mulut yang sehat akan membuat si kecil merasa nyaman dengan perlindungan ekstra dari Pepsodent Action Herbal. Ibadah puasa nyaman dan lancar berkat mulut segar, bebas dari gejala panas dalam!

 

Pepsodent

Dapatkan Tips dan Artikel mengenai kesehatan mulut dan gigi di www.tanyapepsodent.com

No Comments Yet

Comments are closed