Jadi Mama Bijak di Era Social Media Seperti Sekarang Itu Mudah, Ikutin Saja 3 Tips Berikut Ini

Mengikuti perkembangan berbagai hal lewat dunia maya adalah rutinitas setiap orang saat ini. Gak cuma anak-anak millenial, tapi hal ini juga dilakukan oleh semua kalangan termasuk Ibu-Ibu muda, lho. Contoh paling nyata, bisa kita lihat dari menjamurnya beragam akun tentang dunia parenting di Instagram. Lewat media sosial yang satu ini, kita dengan mudah bisa melihat berbagai informasi tentang ‘menjadi seorang Ibu’, mulai dari bagaimana cara mengasuh anak, sampai mengikuti tren para artis yang senang berbagi tumbuh kembang anaknya lewat foto-foto ciamik di platform socmed yang satu ini.

Tapi, apakah semua informasi tersebut benar-benar bisa kita aplikasikan di kehidupan kita sehari-hari? Daripada terjebak dengan gaya parenting yang belum tentu sesuai dengan kemampuan kita, mending kita ikuti tiga tips ini, agar tetap sadar dan bijak dalam menyerap informasi yang kita lihat, yuk:

1. Memberikan yang Terbaik Untuk Anak Bukan Berarti Membeli yang Termahal

via freepik.com

Ibu mana yang gak pengen memberikan yang terbaik buat anaknya? Pasti semuanya mau, dong. Tapi Mama perlu ingat, kalau terbaik gak sama dengan termahal. Mungkin Mama sempat tergiur buat membelikan si kecil stroller berharga puluhan juta, sama dengan artis yang Mama follow di Instagram. Tapi, Mama harus tetap bijak dalam mengambil keputusan. Apakah benda yang Mama inginkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan si kecil dan kemampuan finansial Mama? Jangan sampai, hanya karena kebelet posting, Mama jadi mengorbankan kebutuhan lain yang lebih penting.

2. Sadari Bahwa Gak Semua Hal yang Kita Lihat di Media Sosial Bisa Kita Praktikan Di Dunia Nyata

via freepik.com

Setiap orang memiliki potensi dan kemampuan dalam mendidik anak yang berbeda-beda. Melihat tren anak-anak yang sudah ikut kelas baby gym sejak usia 3 bulan, memang terlihat seru, sih. Tapi sebelum memutuskan untuk mengikutsertakan si kecil, ada baiknya Mama cek dulu berbagai kesiapannya. Apa kondisi fisik anak kita sudah mampu? Apa Mama sudah tahu biayanya? Kalau ternyata si kecil belum terlalu membutuhkan semua itu, Mama tetap bisa menstimulasi perkembangannya di rumah, kok. Gak cuma bakal bikin bonding jadi semakin kuat, kantong juga bakal jadi lebih hemat.

3. Rasa Cinta Itu Datang Tulus Dari Hati Bukan Hanya Sekedar Materi

via freepik.com

Nah, terlalu sering menjadikan apa yang kita lihat di media sosial sebagai patokan hidup, lama-lama akan membuat kita jadi stres sendiri, lho. Padahal, mengurus dan mendidik anak memerlukan sosok Ibu yang sehat. Makanya, dibutuhkan rasa sadar dalam menyerap apa yang kita lihat di media sosial, Ma. Memenuhi kebutuhan materi anak memang penting, tapi jangan sampai kita jadi memaksakan diri mengikuti gaya hidup yang gak sesuai sama kemampuan kita. Percayalah kalau anak akan lebih mengingat bagaimana rasa sayang orangtuanya, daripada mainan-mainan yang dibelikan untuknya.

Menyayangi anak sepenuh hati adalah hal alami yang ingin dilakukan setiap Ibu, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mencari bebagai informasi lewat media sosial. Meskipun begitu, jangan sampai kita memaksakan diri juga, ya.

 

No Comments Yet

Comments are closed