Gak Perlu Merasa Bersalah, Ibu Bekerja Bukan Berarti Berperan Lebih Kecil Dari Ibu Rumah Tangga Dalam Membesarkan Anak

Perdebatan soal apakah ibu bekerja bisa berperan optimal dalam mengasuh anak atau tidak, sebaiknya harus segera dihentikan. Bukan apa-apa, selama ini, tentu kita masih sering mendengar opini beberapa orang yang bilang kalau ibu bekerja lebih mementingkan karir daripada anaknya sendiri. Padahal gak se-simple itu, lho. Pasti ada banyak alasan yang melatarbelakangin keputusan seorang Ibu untuk tetap bekerja sambil mengasuh anaknya. Jadi, Mama gak perlu merasa bersalah kalau sampai saat ini Mama masih bekerja. Karena di balik kesibukan Mama, ada banyak hal yang bisa dipelajari si kecil dari sosok pekerja keras seperti Mama.

1. Anak Bisa Belajar Arti Bekerja Keras Dari Sosok Mama

via freepik.com

Berangkat ke kantor saat si kecil masih terlelap, dan pulang ketika ia sudah memejamkan mata bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi seorang ibu pekerja. Sedih? Sudah pasti, capek? Tentu saja. Tapi hal ini gak akan membuat Mama menyerah, karena Mama tahu semua ini punya tujuan baik buat si kecil. So, meskipun di kantor ada tumpukan deadline, kena omel atasan sampai harus berebutan tempat duduk di sarana transportasi umum, semua akan Mama hadapi dengan semangat demi memberikan masa depan yang baik untuk si buah hati. Keep fighting, Ma!

2. Memberi Contoh Bahwa Keseimbangan Hidup Itu Bisa Dicapai

via freepik.com

Menyeimbangkan kehidupan sebagai pekerja kantoran dengan seorang ibu, itu susah banget, lho. Keberhasilan Mama mengatur keseharian yang dipenuhi rutinitas antara mengikuti berbagai meeting dan memastikan si kecil telah makan dan minum dengan baik, patut diacungi jempol. Dari sini, secara tidak langsung Mama telah mengajarkan anak mengenai mengatur jadwal dan prioritas yang baik.

3. Si Kecil Jadi Tahu Bahwa Waktu Itu Sangat Berharga

via freepik.com

Bekerja dari senin sampai jumat, dari pagi sampai sore, bahkan petang, adalah kegiatan yang sangat melelahkan. Tapi semua rasa penat dan capai itu langsung hilang seketika, begitu Mama sampai tepat waktu di rumah dan melihat si kecil menyambut kedatangan Mama dengan gembira. Di balik terbatasnya waktu yang bisa Mama habiskan dengan anak, Mama akan memanfaatkan waktu sesedikit apapun dengan si kecil agar tetap berkualitas.

Bekerja ataupun tidak, bukan patokan tentang rasa sayang seorang Ibu pada anaknya. Karena, pada dasarnya setiap Ibu pasti ingin memberikan yang terbaik buat buah hatinya. So, yuk berhenti mengkotak-kotakan peran seorang Ibu.

 

No Comments Yet

Comments are closed