Kompak Pakai Dress Serba Hitam, Golden Globes 2018 jadi Ajang Para Seleb Hollywood Kampanyekan #TimesUp

Golden Globes 2018 baru saja diselenggarakan di Beverly Hilton, Beverly Hills, California, Amerika Serikat pada 7 Januari 2018 waktu setempat. Acara yang setiap tahunnya dinantikan oleh para insan film ini pun menuai sukses. Namun ada yang berbeda pada acara tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hampir semua tamu mengenakan pakaian serba hitam. Mengapa? Ternyata mereka sedang ikut menggerakan kampanye #TimesU; bentuk gerakan untuk memberi dukungan terhadap para korban pelecehan seksual yang sistemik di industri hiburan Hollywood. Seperti yang diketahui, pemberitaan mengenai terungkapnya fenomena yang menjadi ‘aib’ bagi industri hiburan Hollywood ini sedang gencar-gencarnya. Maka dari itu, para selebriti Hollywood yang datang di gelaran Golden Globes bersama-sama menunjukan dukungannya untuk melawan pelecehan seksual.

?? #TIMESUP #WhyWeWearBlack #GoldenGlobes2018

A post shared by Eva Longoria Baston (@evalongoria) on

Menurut perwakilan dari penggagas #TimesUp, warna hitam digunakan secara simbolis  untuk menunjukan bahwa warna hitam tidak selalu diartikan negatif. Selain itu setiap orang pasti memiliki warna hitam, sehingga siapapun dapat dengan mudah ikut mendukung kampanye ini.

Selain isu di atas, Golden Globes kali ini juga turut membahas isu lainnya seperti kesetaraan hak, ras, dan gender. Salah satu yang menjadi highlight event ini adalah Oprah Winfrey, sebagai wanita Afrika-Amerika pertama yang memenangkan penghargaan Cecil B. DeMille untuk kontribusinya di dunia hiburan. Pidatonya yang berisi tentang kesetaraan hak bagi semua etnis, dan gender juga tak kalah mencuri sorotan media, serta menuai banyak pujian.

Golden Globes di tahun ini terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya; mulai dari gerakan #TimesUp, #MeToo, sampai terciptanya sejarah baru di industri hiburan. Ini menunjukkan bahwa industri hiburan tidaklah selalu mengenai kehidupan glamor, tapi juga bisa menjadi sarana untuk menyuarakan isu-isu sensitif untuk menjadikannya lebih baik.

 

 

No Comments Yet

Comments are closed