Pasangan Menikah yang Berencana untuk Memiliki Anak Perlu Tahu 7 Fakta Tentang Kehamilan Ini

Setiap pasangan yang sudah menikah tentunya memiliki rencana untuk memiliki buah hati. Ada yang menundanya karena pertimbangan masing-masing, namun ada juga yang ingin segera memilikinya. Apapun rencanamu dan pasangan, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal di bawah ini mengenai kehamilan:

1. Setiap wanita berbeda dalam menghadapi masa-masa awal kehamilan

via pexels.com

Banyak anggapan bahwa wanita adalah sama. Namun dalam masalah kehamilan, ternyata tidak semua wanita memiliki siklus yang sama. Pola kehamilanmu dengan wanita lain mungkinlah berbeda. Jika kamu membandingkan dengan teman, yang saat itu mengalami morning sick sekitar tiga kali seminggu pada masa-masa awal kehamilan, itu tidak sepenuhnya berlaku juga padamu. Bisa jadi kamu tidak mengalami muntah-muntah, karena fisikmu yang kuat.

2. Tingkat kesuburan pun akan berbeda

via stocksnap.io

Ada yang cepat, ada pula yang butuh waktu lama. Bahkan, beberapa wanita bisa sampai 10 kali mengetes kehamilan, sebelum akhirnya test pack menunjukkan dua garis garis. Kuncinya adalah kamu harus sabar, serta mengetahui waktu-waktu subur; kalau perlu, lingkari kalender secara rutin untuk mengetahui tanggal-tanggal sebelum datang bulan.

3. Hanya karena butuh waktu lama untuk hamil, bukan berarti ada yang salah denganmu

via stocksnap.io

Banyak yang berasumsi bahwa setelah berhubungan intim, maka kemungkinan hamil akan pasti terjadi. Namun, ternyata tidak selalu demikian. Terkadang, agar hamil butuh waktu yang lama, tergantung usia, kondisi tubuh, alasan medis, dan stres juga dapat memengaruhi, lho girls. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah hanya karena butuh waktu lama untuk hamil bukan berarti ada yang salah denganmu.

4. Tubuhmu mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri setelah kelahiran anak pertama

via stocksnap io

Beberapa wanita mungkin akan langsung mengalami siklus menstruasi yang normal setelah kelahiran anak pertama, tapi sebagian lagi mungkin saja memiliki pengalaman yang berbeda. Jadi meski jangka waktu setelah melahirkan sudah mencapai berbulan-bulan, untuk mendapatkan siklus menstruasi normal, kamu tidak perlu khawatir. Tapi jika kamu merasa perlu untuk mengecek kesehatan, periksakan ke dokter agar pikiranmu menjadi lebih tenang.

5. Tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari

via pexels.com

Siklus menstruasi setiap wanita juga berbeda, namun rata-rata berkisar antara 21 hari, sampai 35 hari. Bahkan ada yang berubah-ubah setiap bulannya, lho. Jika biasanya siklusmu 35 hari, bisa jadi bulan depan menjadi 28 hari. Jadi penting sekali untuk memerhatikan siklus menstruasi ini.

6. Jangan pernah bosan untuk mengecek kehamilan dengan test pack

via gizmodo.com.au

Memang sih hasil test pack tidak selalu akurat, terutama saat dilakukan tepat setelah berhubungan intim. Hasil positif terjadi saat hormon HGC terdeteksi dan ini sering tidak muncul sampai dua minggu setelah pembuahan. Harus sabar menunggu ya!

7. Sadari keadaan tubuhmu sendiri

via exerciseright.com.au

Memang baik mendengarkan apa yang dikatakan oleh doktermu, tapi ada baiknya kamu juga perlu menyadari keadaan tubuhmu sendiri. Hanya kamu yang benar-benar mengetahui pola tubuh dan kehidupanmu. Hamil bisa menjadi masa-masa yang menyenangkan juga membuat frustrasi, dan orang-orang mungkin memiliki pendapat, saran, atau hal lain. Namun, kamu harus percaya dan menyadari keadaan tubuhmu sendiri.

Jika sebelumnya kamu pikir hamil akan menjadi hal yang mudah, sekarang kamu harus sudah memikirkannya secara matang. Bukan masalah cepat atau lambatnya kehamilan datang padamu, tetapi siap atau tidaknya tubuhmu diberikan kepercayaan untuk menjaga anugerah Tuhan tersebut.

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed