Bagi orangtua yang menginginkan anaknya belajar mandiri sejak kecil, biasanya anak-anak akan ditempatkan secara terpisah dengan berbagai ornamen lucu, wallpaper dengan warna-warna pastel seperti biru langit atau merah muda, juga ranjang dengan sprei karakter favorit masing-masing. Tapi, apakah pernah terpikir bahwa berbagi kamar dengan kakak, atau adik akan lebih menyenangkan? Ternyata berbagi kamar ada banyak manfaatnya bagi anak, lho. Berikut ulasannya:
1. Anak-anak jadi belajar untuk berempati
Anak-anak itu suka berbagi, mereka akan senang ketika ada seseorang yang menemaninya di kamar. Dilansir dari PureWow, seorang ahli parenting, Joanna Seidel, mengatakan bahwa anak-anak yang berbagi kamar akan belajar saling menghargai, mengembangkan kesabaran dan pengertian.
Ini bisa melatih anak-anak menjadi lebih peduli. Jadi berbagi kamar adalah awal yang tepat untuk melatih anak-anak untuk berempati. Karena terkadang berbagi kamar ini juga memicu pertengkaran, untuk meminimalkan konflik, pastikan bahwa setiap kakak atau adik ini memiliki barang dan area miliknya sendiri seperti ranjang atau dinding yang dapat mereka hiasi sesuai kesukaannya.
2. Dengan kebiasaan berbagi kamar, anak-anak akan mudah beradaptasi jika harus bersekolah di asrama
Selain itu, anak-anak yang terbiasa berbagi kamar tidur akan lebih siap untuk berbagi kamar jika mereka bersekolah di asrama. Anak-anak sudah belajar menghargai mengenai apa yang menjadi miliknya dan apa yang menjadi orang lain. Pelajaran ini akan bermanfaat bagi anak-anak hingga mereka dewasa.
3. Tidak ada lagi rasa takut karena sudah ada teman
Anak-anak terkadang bangun di tengah malam, dan saat itu mereka hanya menginginkan kenyamanan, dan juga rasa aman. Jika anak tidur sendirian, dia akan menuju kamar orang tua dan pindah untuk tidur di sana. Tapi jika anak-anak berbagi kamar, mereka mungkin bisa saling belajar satu sama lain. Anak-anak akan lebih tenang saat tahu bahwa ia tidak tidur sendirian.
4. Berbagi kamar dengan kakak atau adik, akan merekatkan hubungan persaudaraan
Setiap orang tua pastilah menginginkan anak-anak mereka tumbuh dengan saling menyayangi. Kakak dan adik yang menghabiskan lebih banyak waktu bersama, berarti mereka memiliki kesempatan lebih banyak untuk merekatkan hubungan persaudaraan dengan lebih kuat.
Dengan berbagi kamar, anak-anak akan belajar tentang cara menghargai, berempati, peduli, saling menyayangi serta lebih tenang ketika dalam hati merasa gelisah dan takut. Jadi, orang tua tidak perlu khawatir ketika anak-anak lebih suka bercerita hingga ia tertidur bersebelahan dengan saudaranya.
