Gagal Bukan Alasan Berhenti, Inilah 4 Pelajaran yang Didapat dari Sebuah Perjuangan

Pepatah mengatakan bahwa bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Tidak apa-apa gagal saat ini, untuk mendulang kesuksesan di masa depan. Namun tetap saja sebagian orang takut akan kegagalan. Waktu, usaha yang terbuang sia-sia, bahkan bullying kerap terjadi. Tapi tahukah kamu girls yang terpenting adalah perjuangan itu sendiri? Bahwa gagal bukan alasan berhenti, tetapi jadi umpan balik agar tetap semangat menjalani proses dan berjuang.

Jika kamu selalu dilingkupi ketakutan mencoba, maka kamu tidak akan pernah mendapatkannya sama sekali. Bukan hanya tidak mendapatkan, bahkan mencicipinya saja tidak. Jadi sudah sebaiknya kamu membuang semua ketakutan itu sekarang dan mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Berikut ulasannya:

1. Jangan menyerah, terus mencoba lagi.

via pexels.com

Thomas Alva Edison saja harus mengalami kegagalan lebih dari 9955 kali sebelum percobaannya berhasil. Masa kamu yang baru sekali saja jatuh sudah ingin menyerah dan berhenti. Terlalu mudah untuk merasa sedih dan frustrasi ketika sesuatu tidak berjalan sempurna.

Sebetulnya tidak apa-apa jika segala sesuatunya tidak sesuai dengan keinginanmu. Lihatlah dari sudut pandang yang lain, bahwa gagal adalah percobaan itu sendiri. Setiap kali kamu gagal, kamu mendapat kesempatan untuk belajar dari kesalahan. Karena kesalahan masa lalu adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki masa depan.

2. Pikirkan keputusan dengan sebaik-baiknya.

via pexels.com

Dalam melakukan apapun, pastinya kamu tidak ingin membuat keputusan yang akhirnya bikin kamu menyesal dikemudian hari, kan? Maka ketika membuat keputusan, pikirkan sebaik-baiknya, ya. Beberapa usaha memang tidak akan berhasil melewati tahap awal. Kadang ada saja yang membuatmu merasa semangatmu hilang dan malah menghentikan langkah. Tapi, sebagian dari usaha yang kamu lakukan pastinya akan ada yang berhasil kalau kamu tekun.

3. Buat rencana kedua.

via pexels.com

Ketika kamu tahu bahwa tidak semua usaha yang dilakukan akan berhasil, maka saat itu juga kamu harus punya plan B. Kesalahan demi kesalahan akan selalu ada sepanjang proses belajar atau bekerja menuju tujuan. Tapi ingat, itu hanya bagian dari proses untuk menjadi lebih baik.

Jadi, jika kegagalan tidak bisa dihindari, maka yang terbaik adalah membuat perencanaan yang matang. Antisipasi di mana dan kapan segala sesuatunya bisa menjadi salah. Dengarkan pengalaman orang lain dan bandingkan dengan pengalamanmu sendiri untuk melihat apa yang dapat kamu lakukan tentunya dengan caramu sendiri di lain waktu.

4. Gagal adalah sukses yang tertunda.

via pexels.com

Orang-orang sering berpikir bahwa kesuksesan berarti tidak gagal, seolah-olah keduanya berlawanan. Tapi sebenarnya mereka jauh lebih dekat dari yang mungkin kamu disadari lho, girls.

Jika seseorang tidak pernah mencoba apapun, orang tersebut juga tidak akan pernah gagal, ataupun berhasil. Tapi, ketika seseorang mencoba mempelajari keterampilan baru atau mengerjakan sebuah ide, orang tersebut akan mulai menemukan kegagalan dan sekaligus kesuksesannya. Semakin sukses seseorang mencoba, semakin banyak kegagalan yang mereka hadapi di masa lalu.

Yang penting untuk diingat adalah kegagalan bukan akhir dari segalanya. Teruslah berjuang dan wujudkan cita-cita dan impianmu, girls!

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed