Jangan Abal-Abal, Intip 5 Kriteria Memilih Influencer Ini Saat Mau Bekerjasama Mempromosikan Produk

Sebagai seorang pemilik online shop, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk yang kamu jual. Dari mulai memasang iklan, melakukan giveaway bersyarat, hingga meng-endorse influencer. Cara yang terakhir cukup banyak dipilih karena dianggap efektif menjangkau banyak calon konsumen di dunia maya. Mekanismenya pun terbilang sederhana banget. Kita tinggal mengirim produk kepada influencer, lalu mereka akan mempromosikannya di akun social media masing-masing. Namun jangan sampai asal pilih influencer, ya. Biar gak buang-buang biaya dan dapet feedback optimal, cek dulu beberapa kriteria dalam memilih influencer berikut.

1. Perhatikan Jumlah Followers

via Freepik

Bisa dibilang jumlah followers menjadi hal pertama yang perlu dilihat. Semakin banyak followers-nya, maka akan semakin luas pula potensi jangkauan promosinya. Meski begitu jumlah followers bukan satu-satunya acuan yang bisa dijadikan dasar memilih influencer. Apalagi kini kita bisa dengan mudah membeli followers. Untuk screening a2al, kita bisa random melihat karakteristik profil followers-nya, apakah memang real account atau seperti bot account?

2. Lihat Engagement

via Freepik

Tak hanya berhenti di memerhatikan jumlah followers, engagement juga sangat penting untuk diperhatikan. Teliti bagaimana interaksi yang didapatkan oleh influencer setiap ia mengunggah sebuah post. Perhatikan jumlah likes dan comment-nya. Apakah sebanding sama followers-nya? Karena misalnya jika followers-nya ada 50 ribu tetapi tiap post di-like oleh kurang dari 100 orang, kemungkinan ada yang janggal. Selain itu perhatikan juga interaksi di kolom komentarnya, apakah cukup ramai? Dan apakah komentarnya cenderung komentar positif atau negatif?

3. Cek Adakah Relevansi Konten Influencer dengan Produk

via Freepik

Biasanya setiap influencer sudah punya bidang kontennya masing-masing. Misalnya ada yang sering mengunggah konten tentang makeup, fashion, atau masakan. Coba cek apakah jika produkmu dipromosikan di tengah konten yang diunggah oleh influencer tersebut relevan atau enggak. Misalnya jika produkmu adalah makeup lalu dipromosikan sama influencer masakan, mungkin akan terasa kurang relevan dan promosi jadi berjalan kurang alami.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

4. Cek Riwayat Promosi Brand Lain

via Freepik

Apakah influencer yang kamu incar pernah mempromosikan brand lain? Lalu apakah kamu gak masalah jika influencer tersebut pernah mempromosikan produk kompetitor atau justru sebaliknya? Dengan mengecek riwayat promosi ini juga membuatmu gak salah ketika memilih produk mana yang akan dipromosikan.

5. Cocokkan Persona Influencer dengan Brand Image-mu

via Freepik

Setiap influencer memiliki persona-nya masing-masing. Ada yang terkenal lucu ketika berinteraksi dengan followers-nya, ada yang pembawaannya glamour, lembut, atau sampai smart. Cocokkan influencer mana yang persona-nya paling mendekati brand image bisnismu. Kamu gak mau kan, memilih influencer yang brand image-nya justru bersebrangan dengan bisnismu?

Itulah beberapa hal yang patut diperhatikan ketika memilih influencer untuk endorse. Jangan sampai salah pilih, ya!

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Comments are closed