Sumbat Anggaran Bocor, 5 Trik Budgeting Bisnis Cermat Ini Mudah Dipraktekan

Menjaga bisnis dari anggaran bocor sangatlah penting demi mencapai target yang sudah ditentukan. Terlepas dari ukuran dan jenis bisnisnya, membuat budgeting usaha akan membantu kamu lebih mudah dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu kamu juga bisa mengurangi risiko bisnis dan mendeteksi peluang penghematan agar perusahaan berjalan semakin efisien. Nah supaya bisnismu gak mengalami anggaran bocor, yuk, ikuti 5 langkah mudah membuat budget usaha di bawah ini!

1. Tentukan Biaya Tetap

via Freepik.com

Biaya tetap adalah pengeluaran dengan biaya yang sama dan terus berulang. Misalkan harian, bulanan atau tahunan. Contoh pengeluaran yang termasuk biaya tetap adalah sewa tempat, asuransi, pajak bangunan, gaji karyawan, dan sejenisnya.

2. Catat Pengeluaran Variabel

via Freepik.com

Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel adalah pengeluaran dengan nominal yang senantiasa berubah seiring dengan waktu dan kapasitas. Contohnya biaya pemasaran, pengiriman produk, dan komisi penjualan. Biaya variabel biasanya akan mengalami perubahan nominal secara conditional. Agar enggak kaget dengan perubahan harga, gak ada salahnya menaikan biaya ini 10-20% dari biaya sebenarnya.

3. Menghitung Penghasilan Bersih Rata-Rata

via Freepik.com

Pertama kamu harus rutin menghitung pendapatan bersih yang dihasilkan setiap bulan. Ingat bukan omset, ya. Tapi net income yang sudah dikurangi biaya-biaya operasional. Jika bisnismu baru dimulai, seenggaknya kamu perlu 3 bulan berjalan untuk mengetahui net income sementara usahamu. Alangkah lebih baik lagi kalau di akhir tahun kamu jumlahkan semua pendapatan bersih selama 12 bulan dan cari rata-ratanya. Hasil tersebut bisa dipakai untuk pijakan dalam merancang anggaran bisnis yang efisien. Ini adalah modal awal untuk biaya operasional perusahaan di bulan selanjutnya.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

4. Anggarkan Dana Darurat

via Freepik.com

Supaya bisnis berjalan aman, kamu harus bisa mengantisipasi berbagai hal tak terduga. Seperti kerusakan perlengkapan, penipuan, dan sejenisnya. Dengan membuat dana darurat, kamu tidak perlu mengorek biaya dari pos utama sehingga roda usaha gak terganggu dan masalah cepat terselesaikan. Gunakan dana darurat hanya di situasi yang gawat, yah!

5. Proyeksikan Laba yang Ingin Dihasilkan

via Freepik.com

Langkah terakhir adalah kamu harus memprediksi seberapa banyak laba yang bisa kamu dapatkan. Cari tahu di mana saja kamu bisa mendapatkan peluang tersebut. Apakah dari peningkatan volume penjualan, retensi pembelian, atau perluasan segmen pasar. Jangan khawatir apabila keuntungan real yang kamu dapat berada di bawah ekspektasi karena bisnismu bisa jadi masih dalam proses perkembangan.

Tanpa adanya anggaran bisnis, bisnismu tidak akan berjalan dengan sempurna. Oleh karena itu, sisihkan sedikit waktumu untuk membuat anggaran bisnis yang kuat. Jangan lupa untuk terus menyesuaikannya seiring dengan berkembangnya bisnismu nanti yah!

No Comments Yet

Comments are closed