Jangan Takut Bilang Putus kalau Pasangan Sudah Menunjukkan 7 Tanda Merugikan Ini

Jatuh cinta kadang bisa membuat siapa pun menjadi buta dibuatnya. Yang benar menjadi semakin indah, yang salah patut diberi kesempatan, dan yang keliru butuh pembenaran. Logika tertutup rasa cinta yang terlalu besar, sampai-sampai yang benar-benar sudah menyakiti hatipun bisa termaafkan.

Duh, girls, sayang boleh tapi tetap gunakan logika dan bukan hanya perasaan, karena bisa jadi kamu malah dimanfaatkan kalau terlalu baik. Apalagi kalau pasangan sudah memberikan tanda-tanda merugikan berikut ini, jangan pernah takut bilang putus, girls:

1. Kalau sudah mulai berani berbohong sekali, seterusnya akan menjadi kebiasaan

via burst.shopify.com

Siapa sih yang suka dibohongin? Bikin kesal, pegal hati, gondok, dan banyak kemarahan lainnya yang kalau dijabarkan satu per satu pasti gak selesai dalam sehari. Kenapa perkara berbohong menjadi hal pertama yang dibahas? Karena berbohong, apapun alasannya, tidak pernah dibenarkan. Sekali berbohong, maka seterusnya pasangan akan merasa bahwa kamu terlalu mudah untuk memberikan maaf. Kebiasaan kecil inilah yang jika dibiarkan akan membuatmu membatin.

2. Kemana-mana bisa terus bareng sama pasangan, kata siapa enak? Diam-diam kamu dibuat agar terus tergantung padanya

via burst.shopify.com

Meski sudah punya pasangan, bukan berarti pergi kemana pun kamu harus selalu ditemani olehnya. Atau kalau pacarmu posesif, dia tidak akan membiarkanmu pergi tanpa seizin, atau tanpa didampinginya. Awal-awal, si,h mungkin kamu merasa dia begitu perhatian, tapi lama kelamaan kamu bakal gerah juga. Masa iya, punya pasangan justru membuat duniamu menjadi sempit? Please, dunia tidak selebar daun kelor, girls!

3. Bikin kamu pilih-pilih teman

via burst.shopify.com

Kalau pasangan memang benar-benar sayang, kalian seharusnya saling percaya, bukan mengekang. Apalagi kalau dia sudah mengaturmu untuk berteman dengan siapa, “Kamu jangan main sama dia, ya. Awas kalau kamu sampai ketahuan masih ketemu sama dia!”. Aduh, girls, yakin nih masih mau melanjutkan hubungan dengan pasangan yang seperti ini?

4. Kalau sudah tidak saling percaya, untuk apa dipertahankan?

via pexels.com

Seberapa sering kamu diinterogasi oleh pasangan mengenai segala kegiatanmu sehari-hari? Apakah itu setiap satu jam sekali, setiap kali jadwal makan, atau bahkan yang lebih parah adalah setiap kamu beraktivitas harus melapor dan mengirim bukti foto padanya? Biar dia percaya, katanya. Duh, jangan sampai menutup mata, ya girls!

5. Perlakuannya berlebihan, hingga terkesan mendominasi

via pexels.com

Hubungan yang baik seharusnya tahu bagaimana cara memperlakukan pasangan; saling mencintai, menyayangi, menemani, membantu saat mengalami kesusahan, atau kesedihan. Namun jika pacarmu perlakuannya berlebihan, sehingga tidak membiarkanmu bebas berperilaku; melarangmu untuk melakukan ini dan itu padahal masih dalam hal positif, serta kamu tidak boleh melakukan sesuatu jika dia tidak memperbolehkannya, maka kamu wajar untuk kembali memikirkan kembali hubunganmu dengannya. Berlama-lama menjalani hubungan dengan pasangan yang seperti ini hanya akan membuatmu tersiksa.

6. Kalau punya pasangan yang kasar sih gak perlu berpikir ulang buat bilang putus

via pexels.com

Serius, kamu gak perlu berpikir ulang buat bilang putus sama pacar yang udah berani bertindak kasar sama kamu, baik secara mental maupun secara fisik. Saat ini banyak sekali pacar yang tega dan berani menyakiti pasangannya sendiri, berbicara dengan nada tinggi, bahkan tidak segan memukuli. So, kalau kamu sayang dengan dirimu sendiri, jangan pernah bertahan dengan pasangan yang punya kebiasaan merugikan ini.

7. Sikapnya berubah 180 derajat saat berkumpul dengan teman-temannya

via pexels.com

Hati-hati dengan pasangan yang memiliki kepribadian seperti ini, girls. Mungkin ketika bersamamu dia cenderung terlihat kaku, mendominasi, dan mengatur. Tetapi setelah dia berkumpul dengan teman-temannya, dia akan bersikap jauh lebih baik, asik, menyenangkan. Kamu jadi sering berpikir, apakah kamu berpacaran dengan orang yang salah?

Menjadi seorang perempuan bukan berarti kamu lemah, girls. Kalau pasanganmu menunjukkan tanda-tanda merugikan seperti di atas, jangan pernah ragu untuk bilang putus. Kamu berharga dan pantas bahagia!

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed