Boy Lammily, Boneka Masa Depan yang Dirancang Khusus Untuk Anak Laki-Laki. Gantengnya Realistis Banget!

Jika mendengar kata ‘barbie’, tentu yang terlintas dibenak kita adalah boneka yang sering dimainkan oleh anak perempuan.  Namun, bagaimana jika dimasa depan nanti terdapat boneka masa depan yang dapat dimainkan khusus anak laki-laki?

Nickolay Lamm, pernah berpikir bahwa selama ini manusia hanya ‘disetel’ oleh standar-standar yang sudah dipersepsi masyarakat. Begitupula dengan ‘body image’ seorang laki-laki yang selama ini digambarkan dengan seseorang bertubuh six pack dan kekar. Fenomena tersebutlah yang membuatnya ingin segera melakukan sesuatu. Lamm kemudian merancang boneka khusus laki-laki dengan penampilan yang realistis.

Orang-orang sering menyebutnya dengan ‘Boy Lammily’, sebuah boneka masa depan bertipe ‘barbie’ dengan jenis kelamin laki-laki yang masih termasuk dalam produksi Lamilly Doll. Penasaran seperti apa bentuknya? Yuk lihat di bawah ini, girls!

1. Boneka Masa Depan Ini Memiliki Wajah yang Tampan Namun Realistis

via upworthy.com
via upworthy.com

Boy Lamilly  ini memiliki wajah yang tampan tanpa mengikuti standar-standar ‘ketampanan’ laki-laki yang paripurna. Ia tak memiliki hidung mancung sempurna dengan mata bulat besar yang bersinar-sinar. Wajah Lamilly Doll ini benar-benar berusaha untuk tampil apa adanya.

2. Boy Lamilly Tampak Seksi meski Tak ‘Six Pack’

via upworthy.com
via upworthy.com

Dalam website Lamilly Doll, boneka ini tetap bisa tampil ‘gentle’ meskipun tak six pack. Begini penggambaran Boy Lamilly secara garis besar.

“Ia tak six pack namun memilki selera homor yang menyenangkan. Ia tidak punya biseps yang besar namun memiliki hati yang besar. Ia mungkin terlihat bak seorang model, namun ia sangat menghargai dirinya sendiri. Ia selalu peduli terhadap sesama”

Seperti dilansir dari laman Upworthy, Lamm menjelaskan bahwa dengan boneka realistis ini, Lamm ingin menunjukkan kepada anak laki-laki bahwa mereka bukan hanya dapat terlihat  menjadi superhero, namun bisa menjadi superhero yang sesungguhnya.

3. Harapannya, Boy Lamilly Bisa Menjadi Teman yang Baik

via upworthy.com
via upworthy.com

Seorang psikolog dengan spesialisasi Psikologi Olahraga dan Gangguan Makan, Jennifer Carter menyebutkan bahwa banyak laki-laki yang tidak dapat memenuhi standar budaya ‘kelelakian’ dan mereka merasa menjadi tak bersemangat.

Namun, hal berbeda dilontarkan oleh Dr. Fran Walfish seorang psikoterapis keluarga dan anak. Dr. Fran beranggapan bahwa pria kurang fokus dalam menilai turunnya harga diri akibat penampilan.

via upworthy.com
via upworthy.com

Namun, ia menggarisbawahi bahwa laki-laki akan merasa kuat ketika ia memiliki peran yang baik dalam olahraga, atletik, menggalang kekuatan, hingga harga diri karena jenis mobil yang mereka kendarai. Dr Fran juga beranggapan bahwa laki-laki tidak terlalu urgen untuk memainkan boneka. Disisi lain, Carter merasa bahwa boneka laki-laki ini merupakan sebuah awal yang baik.

“Saya rasa memperkenalkan berbagai macam bentuk tubuh dapat memberikan pesan-pesan realistis baik untuk anak perempuan dan laki-laki. Hal ini juga mempengaruhi supaya anak-anak memiliki body image yang positif dan harga diri yang positif. Harapannya Lamilly Doll juga dapat menjadi teman bermain yang baik bagi anak-anak.

Hmmm… bagaimana pendapatmu dengan mainan masa depan untuk bocah lelaki ini, girls?

No Comments Yet

Comments are closed