Memutuskan untuk berpisah dengan seorang sahabat bisa dibilang sangat sulit. Namun apabila dipikirkan secara matang dan logis, mungkin itu adalah pilihan yang paling sehat.
Saat kita menjalani hidup, kita pasti menjalin persahabatan. Meskipun kita sudah berhati-hati memilih siapa yang kita bisa percayai, tetap saja kita harus siaga memutuskan hubungan dengan mereka yang mulai menyedot kebahagian kita.
Tidak perlu merasa kejam atau jahat saat memutuskan persahabatan. Semua orang berubah dan, suatu saat kamu dan sahabat kamu akan menjadi orang yang berbeda dengan prioritas berbeda. Jangan berasumsi kalau pertemanan harus bertahan selamanya, terkadang ada saja yang tidak bisa diperbaiki. Kamu juga harus mempertimbangan kebahagian diri kamu, girls, dan berteman dengan mereka yang membawa aura positif bukan negatif. Meskipun sulit, tidak ada manfaatnya tetap bersahabat dengan mereka yang meracuni kebahagian mu. Jika persahabatan mu memiliki 8 tanda ini, mungkin sudah saatnya kalian berpisah jalan.
1. Persahabatan kamu mulai berat sebelah
Jika persahabatan kamu sudah terasa tidak adil dan off-balace, kemungkinan besar sahabat kamu sudah tidak menghargai kamu sebagaimana kamu menghargai mereka. Kalau kamu terus-terusan memberi tanpa ada timbal balik, ini bukanlah persahabatan yang baik. Kalau kamu sudah mengutarakan masalah ini dan tidak ada perubahan dari sahabatmu, sudah saatnya kamu pergi, girls.
2. Sahabat kamu sering memanipulasi dan mengontrol kamu
Sesekali coba berhenti dan renungkan persahabatan kalian, apakah kamu merasa kehilangan jati diri kami? Jika kamu merasa tidak lagi otentik dan unik, mungkin persahabatan kamu sudah meracuni jati diri kamu. Persahabatan yang sehat adalah menerima dan membagi jati diri yang unik, bukan mengeksploitasi satu sama lain. Jika ini terjadi dalam persahabatan kamu, mungkin sudah saatnya kamu merenungkan kembali hubungan kalian..
3. Mereka menyeret kamu ke hal negatif
Apabila sahabat kamu memiliki karakter dan perilaku yang kurang baik, kamu mungkin harus mempertimbangkan pandangan orang lain terhadap kamu. Jika sahabat kamu suka bullying orang lain, mungkin lingkungan sekitar akan berpikir kalau kamu juga seorang bully. Lebih parah lagi kalau kamu jadi ikut-ikutan nge-bully orang. Hati-hati dalam memilih sahabat, girls. Karena terkadang teman dekat bisa mempengaruhi tindak tanduk kamu.
4. Ada kecemburuan dan kompetisi tidak sehat diantara kalian
Persahabatan kamu benar-benar tidak sehat kalau ini terjadi. Kebutuhan konstan untuk mengalahkan sahabat sendiri sangatlah beracun dan melelahkan. Ingat, persahabatan itu harusnya saling menolong dan menyemangati, bukan ajang membuktikan diri siapa yang paling keren.
5. Hal terbaik di persahabatan kalian adalah sejarah
Tidak jarang kita tetap bersahabat dengan seseorang hanya karena kita sudah mengenal mereka dari kecil atau sejarah yang panjang. Tapi apa manfaatnya tetap bersahabat hanya karena sudah terbiasa apabila persahabat tersebut sekarang sudah berubah menjadi racun? Jangan lupa, girls, kita sesekali boleh nostalgia masa lalu namun tetap ingat kita hidup di saat ini, bukan di masa lalu.
6. Persahabatan kamu tidak lagi berkontribusi positif dalam hidup kamu
Terkadang kita harus berdiri untuk diri sendiri. Jika sahabat kamu hanya membuat kamu sedih dan tertekan, kita harus menghargai diri kita sendiri dan memutuskan hubungan dengan mereka. Teman adalah elemen penting dalam hidup kita, orang yang akan menemeni kita saat suka maupun duka, bukan orang yang membuat kita terus-terusan berduka, girls.
7. Yang negatif mengalahkan yang positif
Jika persahabatan lebih banyak negatif daripada positif, mungkin persahabatan kalian sudah menuju jalan yang buruk. Persahabatan harus saling mendukung satu sama lain untuk ke hal yang positif bukan malah membawa pada situasi emosional atau perselisihan. Meskipun perbedaan pendapat memang hal biasa, namun kalau persahabatan kamu lebih banyak perselisihan daripada kebahagiaan, tandanya kalian memang tidak cocok untuk terus bersahabat.
8. Mereka membuatmu tidak percaya diri
Teman sejati akan senantiasa medukung dan menolong satu sama lain. Namun jika teman mu tidak mendukung namun malah menyemooh kamu menjadi tidak percaya diri, sudah pasti ini bukanlah hubungan yang baik.
Berpisah jalan dengan sahabat bukanlah hal yang mudah. Namun jika hal-hal yang negatif malah mendominasi, sudah saatnya kamu berpisah demi diri kamu sendiri, girls. Berpisah jalan bukan berarti harus jadi musuh. Berpisah jalan berarti kamu sudah dewasa untuk tidak lagi bersama namun tetap bersikap positif dan sopan. 🙂
